oleh

PKL di Jalan Raya Pakuhaji Ditertibkan

image_pdfimage_print

Kabar6 – Pedagang Kaki Lima yang berjualan di Jalan Raya Pakuhaji ditertibkan. Para pedagang diminta untuk pindah ke lokasi yang sudah disediakan, yaitu Pasar Tradisional Sepatan atau Pasar Pelangi.

Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengatakan, tiga pilar kecamatan sepatan terjun langsung ke Jalan Raya Pakuhaji, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan untuk menertibkan para pedagang yang masih membandal untuk ditertibkan. Kata Dadang, sebelum melakukan oenertiban, dia juga menanyakan, apa alasan mereka, sehingga tidak mau dipindahkan ke Pasar Pelangi.

“Gimana pasar pelangi mau ramai kalau pedagang sendiri tidak meramaikan, maka kita bersama tiga pilar, melakukan penertiban kembali para pedagang di sepanjang jalan raya,” kata Dadang Sudrajat kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).

Dadang mengatakan, pihaknya juga sudah mempertemukan antara pedagang yang berjualan dipinggir jalan dengan ketua paguyuban pasar pelangi. Kata Dadang,  pihaknya juga akan bekerjasama dengan pihak Kecamatan Sepatan Timur. Karena pasar tumpah juga ada yang berada berbatasan wilayah antara sepatan timur yang berbatasan dengan sepatan.

“Kita akan bekerjasama dengan muspika kecamatan sepatan timur untuk menertibkan pasar tumpah yang berada dijalan, karena kemacetan selama ini bukan saja di sepatan akan tetapi pedagang di tanah merah sepatan timur yang berbatasan dengan sepatan juga bikin macet. Dan kita akan dorong pasar tumpah yang ada ditanah merah sepatan timur untuk masuk kepasar pelangi,” jelasnya.

Selain melakukan penettiban. Kata Dadang, pihaknya juga melakukan tinjauan ke pasar pelangi untuk memastikan titik keramaian para pedagang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam peninjauan tersebut tiga pilar menghimbau kepada para pedagang dan pembeli pasar pelangi untuk menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan physical distancing untuk penanganan dan pencegahan virus corona Covid-19.

“Kami juga mengajak paguyuban pasar untuk menghimbau para pedagang dan pembeli agar menggunakan masker,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Pelangi, Muhammad Jembar mengatakan, banyaknya pedagang yang berjualan di Jalan Raya Pakuhaji, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, dikarenakan masih adanya pasar tumpah di Desa Tanah Merah Kecamatan Sepatan Timur, sehingga para pedagang kembali memilih berjualan di pinggir jalan.

**Baca juga: Kapolres Kota Tangerang Bagikan Sembako ke Korban PHK.

” mereka kebanyakan karna pedagang masih ada pasar tumpah di Jalan Raya Pakuhaji Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan dan Desa Tanah Merah Kecamatan Sepatan Timur, sehingga  pedagang di pasar pelangi merasa sepi pembeli, ” jelasnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan para pedagang di Jalan Raya Pakuhaji, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, dan akan mempersiapkan tempaat di Pasar Pelangi, jika para pedagang sudah siap pindah.

” Kami sudah bertemu dengan para pedagang, Akan kita siapkan bila memang sudah siap pindah,” pungkasnya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email