Kabar6-Partai Solidaritas Indonesia (Tangsel) tak ingin jadi penonton dalam kontestasi pemilihan walikota (Pilwalkot) 2020 mendatang.
Alasannya partai haluan tengah yang baru didirikan pada 2014 lalu ini punya modal keterwakilan empat kursi di parlemen lokal.
“Kami akan segera menggelar konvensi bakal calon walikota,” ungkap Ketua PSI DPC Serpong, Ratih Utami kepada kabar6.com, Jum’at (5/7/2019).
Menurutnya, lokasi dan waktu pelaksanaan hingga kini masih dibahas internal partai. Penyelenggaraan konvensi menjadi arena ring adu gagasan para bacalon.
“PSI akan memberikan dukungan partai tanpa mahar untuk maju pilkada dengan menggelar konvensi terbuka,” jelas Utami.
Ia memastikan, konvensi adu program dan gagasan dari bacalon untuk memajukan Kota Tangsel terbuka untuk umum. Artinya, PSI tidak membatasi konvensi hanya khusus bagi elite pengurus, kader atau simpatisan saja.
“PSI memberi kesempatan bagi tokoh-tokoh di Tangsel yang berkualitas untuk turut bersaing,” jelasnya.**Baca juga: Begini Cara Gubernur Banten Menyemangati Peserta MTQ Nasional.
Tami menambahkan, melalui peserta pendaftar konvensi Pilwalkot Tangsel 2020 mesti melalui empat tahapan. Mulai dari pendaftaran, kelengkapan administrasi, uji kompetensi dan uji elektabilitas.(yud)
