Kabar6-Sikap dukungan terbuka Narji Cagur dianggap bisa memicu bongkar muatan. Ia tak menyadari telah deklarasi mendukung pasangan calon nomor urut 2 Siti Nurazizah – Ruhamaben di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Keterlibatan Narji dalam polemik Pangdam Jaya dengan HRS jelas tidak produktif,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Jum’at (27/11/2020).
Menurutnya, Narji tidak peka bahwa di Tangsel ada Habib Rizieq Syihab punya basis massa cukup kuat. Dampaknya jagoan pelawak warga Pamulang itu bisa ditinggalkan oleh pemilih yang punya hak suara.
“Narji seharusnya bijak dan pandai membaca situasi, ia bisa saja memperkeruh strategi kampanye yang ia lakukan di Tangsel,” jelas Dedi.
Apalagi pemilih di Tangsel itu secara primordialisme adalah kelompok struktural semacam dari Betawi.
“Termasuk kelompok Islam yang juga dekat dengan aktivitas HRS. Maka, mau tidak mau mengkhwatirkan dan terlalu beresiko,” kata Dedi.
**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Arsid Pastikan Tidak akan Berkhianat.
Dedi memberikan saran kepada seluruh tokoh agar tidak terlibat manuver politik yang tak ada hubungannya dengan kondisi di Tangsel.
“Saran saya untuk para tokoh-tokoh di Tangsel tidak perlu terlibat dalam manuver politik yang tidak ada relevannya terhadap kondisi di Tangsel,” jelasnya.(yud)