Kabar6-Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang Dedy Sutardi mengatakan, tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkotika di kabupaten Tangerang, menurun
” Berdasarkan informasi dari polres, secara grafiknya menurun,” kata Dedy Sutardi kepada kabar6.com diruanganya pada Jumat (26/6/2020)
Menurut Dedy, menurunnya grafik tersebut kemungkinan kerja keras semua pihak yang berpartisipasi dalam pencegahan termasuk Camat, kepala Desa, terlebih menurunnya karena kesadaran yang tinggi dari para pemakai
” Untuk pemberantasan narkoba ini tentu BNK maupun BNNP Provinsi kerjasama dengan pihak Kepolisian, Camat, Lurah/Kades serta para pegiat anti narkotika,” ucap Dedy
Tanya soal wilayah yang tinggi kasus narkoba, dikatakannya, ada beberapa wilayah yang cukup tinggi yaitu Balaraja, Cikupa dan Pasar Kemis.
” Karena yang tau tingkat pemakaian itu adalah pihak polres lewat penyidikan, kalau pihak BNK tidak tahu, kalau kita tahu pemakaian narkoba dimana mana sudah kita tangkap tangkapin,” ujarnya
**Baca juga: Saldo BST Kosong, ini Kata Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.
Akan tetapi lanjut Dedy, berdasarkan ungkap kasus, ada beberapa wilayah, diantaranya, Balaraja karena jalur perlintasan, citra raya, Panongan, Cikupa dan Pasar Kemis juga termasuk, itu kategori yang rawan berdasarkan ungkap kasus,
” Tetapi deteksi kita, pencegahan kita selaku BNK, tidak bisa berdasarkan pada wilayah wilayah itu, tetapi harus secara menyeluruh.” (CR)
