oleh

Pengukuhan DWP Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Sebut Peran Istri Jaga Integritas Suami

image_pdfimage_print

Kabar6- Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) sekaligus Ketua Umum TP PKK Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar mengatakan, tugas pokok Dharma Wanita adalah melakukan pembinaan secara mental dan spiritual anggota.

“Anggota adalah manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang esa, berkepribadian serta berbudi pekerti yang luhur, tumbuh rasa persatuan serta bisa menjalin kerja sama dengan semua unsur dan meningkatkan kepedulian social,” ungkap Yuli dalam sambutan Pelantikan/Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Badan/Dinas/Kecamatan Se-Kabupaten Tangerang masa bakti 2019-2024, Kamis (12/11/2020).

Fungsi DWP, nilai Yuli, adalah sebagai wadah pembinaan, perencanaan dan pelaksanaan dan pengendalian yang berkaitan dengan tugas pokok DWP. “Untuk itu kepengurusan DWP sangat penting, baik tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten, maupun tingkat Kecamatan,” ujarnya.

Karena organisasi DWP, sambung dia, sebagai wadah organisasi istri istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendukung peran serta suami dalam pemerintahan. Menurutnya, peranan istri sangatlah penting dalam memberikan mendukung semangat kepada para suami dan dituntut untuk selalu menjaga integritas suami sebagai ASN.

Jangan sampai etika atau perilaku istri sebagai pasangan ASN dapat berpengaruh terhadap prestasi suami, jadi istri ASN harus berbudi pekerti yang luhur,” ujar Yuli Zaki Iskandar sebagai istri Bupati Tangerang.

Sebagai DWP, harap dia, dapat berperan aktif di masyarakat serta dapat bersinergi dengan instansi terkait dalam penanganan dampak Covid-19 yang berpengaruh sosial ekonomi masyarakat “Jangan lupa terapkan 4M, masker ku melindungi mu, masker mu melindungi ku Tangerang Gemilang, Indonesia maju,” tutup Yuli.

Ditempat sama Sekda Kabupaten Tangerang H. Moch Maesyal Rasyid mengatakan, tantangan sangat berat dalam menjalankan tugas sebagai DWP dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Dampaknya memang banyak sekali, baik dampak secara ekonomi, sosial maupun dampak kesehatan, ini berat bagi pengurus yang baru,” ungkap Sekda Kabupaten Tangerang Drs H. Moch Maesyal Rasyid pada sambutannya.

Akan tetapi lanjut Sekda, kalau kita lakukan bersama sama, bergotong royong sesuai dengan batasan organisasi yang terdiri dari istri istri Aparatur Sipil Negara (ASN) baik yang aktif maupun yang sudah purna maka semua bisa teratasi.

“Ini salah satu bukti yang kita pupuk bersama yang masuk dalam slogan Kabupaten Tangerang, terus dikumandangkan oleh pemerintah kabupaten Tangerang dan terus kita jalankan, yaitu slogan “Dari kita, Oleh kita, dan Untuk Kita, ini salah satu bukti,” ungkap Sekda

**Baca juga: HUT Polairud ke-70, Satpolair Polresta Tangerang Anjangsana ke Purnawirawan

Sehingga lanjut Sekda, Kabupaten Tangerang yang awalnya hijau naik kuning, orange hingga zona merah, sekarang karena kebersamaan dan gotong royong itu kabupaten Tangerang sekarang, yang tadinya zona merah sekarang turun menjadi orange (han)

Print Friendly, PDF & Email