Kabar6-Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kompetisi pembuatan konten digital bernama Puspiptek Motion Graphic Competition (PMGC) 2020.
Kompetisi ini merupakan pembuatan konten digital dengan teknik motion graphic yang diadakan Puspiptek sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-25. Acara digelar dari 3 September hingga 10 November 2020.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Indonesia (Menristek-BRIN) Bambang Brodjonegoro menerangkan, perlombaan ini melingkupi dua kategori peserta yaitu SMA, SMK sederajat dan Mahasiswa aktif.
Melalui kegiatan ini, kata Bambang, Puspiptek sebagai satuan kerja di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional ingin membangun kolaborasi antara peneliti dengan masyarakat.
“Sehingga konten publikasi mengenai Iptek dan inovasi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat karena memiliki gaya visual yang kekinian dan bahasa yang populer. PMGC 2020 terdiri atas 3 tahap seleksi yaitu seleksi awal, seleksi semifinal, dan seleksi final,” ujar Bambang melalui aplikasi meeting virtual, Kamis (12/11/2020).
Hingga pendaftaran terakhir, Bambang mengatakan, total pendaftar yang mengikuti seleksi awal berjumlah 233 tim dengan rincian 142 tim kategori Mahasiswa dan 81 tim kategori SMA. Ppendaftar PMGC 2020 lebih terpusat di Pulau Jawa diikuti dengan Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Jumlah karya yang masuk ke meja panitia dan dilakukan penilaian oleh Dewan Juri berjumlah 103 karya. “Dalam tahap ini terdapat tiga komponen yang dinilai Dewan Juri. Pertama aspek teknis kesesuaian tema dengan pesan yang disampaikan lewat hasil karya,” rincinya.
Kedua aspek kreativitas dalam penggunaan teknik motion graphic, lanjut dia, dan ketiga aspek keindahan atau estetika. Dalan tahap semifinal terdapat 10 tim yang diputuskan berdasarkan hasil penjurian pada tanggal 20 Oktober 2020.
**Baca juga: Pilkada Tangsel, Warga Binaan dan Positif Covid-19 Tidak Bisa Nyoblos
“Adapun berdasarkan penjurian tahap semifinal pada tanggal 26 Oktober 2020, Dewan Juri memutuskan 5 tim dari kategori SMA Sederajat dan 5 tim dari kategori Mahasiswa untuk masuk dalam tahap seleksi final,” tutupnya. (eka)
