Kabar6-Intensitas curah hujan yang belakangan makin tinggi mengguyur wilayah Tangerang dan sekitarnya, memang memiliki potensi cukup signifikan terhadap timbulnya beberapa dampak kurang baik bagi mayarakat.
Untuk itu, tingkat kewaspadaan masyarakat ditengah kondisi seperti dimaksud ini, haruslah senantiasa tumbuh dan dibangun oleh seluruh warga dilingkungannya masing-masing.
“Waspada itu sangat perlu, kita harus mengantisipasi sedini dan sekecil mungkin dampak yang berpotensi kurang baik dilingkungan kita ditengah kondisional tertentu, terlebih, kondisi itu adalah faktor alam, seperti penghujan yang saat ini, ada disekitar kita. Jadi, ya kita memang harus aktif, kontrol dan perhatikan kondisi dilingkungan kita masing-masinglah paling tidak,” ungkap Fahrul, Ketua Komunitas Peduli Sampah (KPS) Kota Tangerang, Rabu (2/3/2016).
Ajakan positif ini, kiranya bukan hanya sekedar formalitas. Karena, melalui berbagai median komunikasi yang dimiliki, pria dengan sapaan akrab Arul itu, terus mengajak berbagai pihak terkait, untuk sama-sama berbuat demi terciptanya lingkungan bersih dan sehat, khususnya di Kota Tangerang.
“Paling tidak dengan menyampaikan hal-hal yang kita ketahui itu, bisa menjadi langkah antisipasi sebelum terjadi ataupun langkah penanganan bilamana telah terjadi. Misalnya, genangan air di jalan, banjir, PJU mati, pohon tumbang, atau ada pohon yang sudah terlihat tua dan mengkhawatirkan dalam kondisi sudah rapuh, sehingga dampak buruk yang mungkin bisa terjadi setiap saat disekitar kita bisa lebih terkondisikan sejak dini,” imbuhnya. **Baca juga: Kecebur Parit di Pagedangan, Biker ABG Tewas.
Hal itupun setidaknya diamini oleh Erlan, salah seorang warga yang tinggal dikawasan Batu Ceper, mengingat belakangan dikabarkan memang tengah banyak dampak kurang baik dari kondisi cuaca penghujan yang tengah melanda sejumlah wilayah belakangan ini, termasuk Tangerang. **Baca juga: Terjerat Narkoba, Anggota DPDR Kota Tangerang Masih Terima Gaji.
“Betul memang itu, namun terkadang respon dari pihak terkait, dan paling sering dari aparat pemerintahan lah, yang terkadang membuat kita menjadi tidak respect dikemudian hari. Apalagi soal info untuk hal penanganan atau pengawasan yang harusnya dilakukan secara periodik, malah tidak dijalankan, dan informasi yang dilempa kadang juga ga direspon dengan baik alias serig diabaikan,” ketus dia.(ges)
