oleh

Pengamat: Fasilitas Penunjang Bandara Pondok Cabe Mesti Representatif

image_pdfimage_print
Bandara Pondok Cabe.(bbs)

Kabar6-Pengamat tata kota asal Universitas Trisakti, Yayat Supriatna,mengingatkan kepada otoritas pengelola Bandara Pondok Cabe di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar tidak gegabah.

Ada persyaratan sarana dan prasarana  optimal sebelum mewujudkan mimpi mengkomersialisasikan. “Daya dukung sarana prasarananya harus sudah optimal, untuk menunjang keinginan itu,” tandas Yayat, Kamis ‎(11/2/2016).

Jika disiapkan untuk kapasitas besar memang, sarana prasarana di Bandara Pondok Cabe sendiri belum siap mendukung itu. Yayat bilang, mesti dilihat pemanfaatan ruangnya, apakah untuk penerbangan sipil atau militer.‎

“Maka pemanfaatan Bandara sah-sah saja, dalam skala terbatas, bukan komersial penuh,” lanjutnya. 

Fungsi komersil terbatas itu, lanjutnya, melihat dari pelbagai aspek. “Lihat jenis pesawatnya, arus penerbangannya, sarana penujang dan sebagainya untuk mendukung itu,” lanjut Yayat.‎

Guna tidak membebani kepadatan lalu lintas yang ada, jelas Yayat, pengelola bandara seharusnya menyiapkan moda transportasi darat bagi penumpang pesawat yang ingin bepergian dari Bandara Pondok Cabe.

“Bagaimana untuk parkir kendaraan penumpang, seharusnya siapkan fasilitas antar jemput menuju bandara, jadi penumpang tidak perlu membawa kendaraanya kesitu,” tambah Yayat.**Baca juga: Diduga Depresi, Pria Ini Tabrakkan Diri ke KA di Cisauk.

Menurutnya, kawasan Pondok Cabe yang merupakan jantung Kota, berbeda dengan kebanyakan bandara yang biasanya berada di pinggiran kota.**Baca juga: Airin : Bandara Pondok Cabe Belum Tahap Ekspose.

“Kecuali zona kawasan khusus, itu tidak jadi masalah, Pondok Cabe sendirikan jantung Kota Tangsel, langkah komersilnya sendiri merupakan penyempurnaan dari yang sudah berjalan saat ini,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email