oleh

Pemudik di Lebak Diminta Lapor ke Pos Jaga Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak meminta, warga yang tetap memaksakan diri mudik ke kampung halaman melapor ke Pos Jaga Covid-19 yang didirikan oleh Gugus Tugas Covid-19 tingkat desa.

Meski sudah ada larangan mudik dari pemerintah, namun bukan tidak mungkin, akan banyak orang yang tetap memilih merayakan Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

“Apdesi Lebak mengimbau kepada masyarakat yang memaksa mudik dari daerah mana saja agar melapor ke RT dan pos jaga Covid-19 untuk didata,” kata Ketua Apdesi Lebak, Bedah Khaerunisa saat dihubungi Kabar6.com, Jum’at (15/5/2020).

Bedah mengatakan, Pos Jaga Covid-19 di desa dijaga oleh para relawan yang bertugas tak hanya mendata, namun juga memeriksa kondisi kesehatan warga yang baru datang dari perantauan.

“Jika dalam pemeriksaan kesehatan itu ada warga yang kurang sehat dengan gejala mirip Covid-19 maka kami memberi rekomendasi agar yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri,” terang Kepala Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku.

**Baca juga: Disperindag Lebak Bagikan 1.600 Masker ke Pedagang.

Bedah berharap masyarakat yang tetap mudik untuk mengikuti protokol kesehatan dan melapor kedatangannya ke Pos Jaga Covid-19. Hal tersebut tak lain demi mencegah penularan virus asal China itu.

“Karena kita sendiri kan tidak tahu apakah diri kita terinfeksi atau tidak. Karena banyak yang tanpa gejala ternyata positif, ini yang harus kita waspadai bersama jangan sampai kita pulang ke kampung tapi ternyata membawa Covid-19 untuk keluarga,” papar Bedah.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email