oleh

Pembiayaan Multiguna Digenjot Bank Muamalat 

image_pdfimage_print

Kabar6-PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, salah satu pemimpin industri perbankan syariah di Tanah Air, menetapkan target yang ambisius dengan merencanakan peningkatan sebesar 125% dalam outstanding pembiayaan multiguna secara year on year (yoy) pada tahun 2024.

Selain itu, kontribusi pembiayaan multiguna diharapkan dapat mencapai sekitar 20% dari total portofolio pembiayaan konsumer Bank Muamalat. Untuk mencapai target tersebut, Bank Muamalat menyiapkan sejumlah strategi.

Salah satunya melalui fitur produk dan pricing yang kompetitif. Selain Aparatur Sipil Negara, segmen lain yang menjadi target adalah Badan Usaha Milik Negara, insitusi pendidikan, dan layanan kesehatan

Langkah strategis ini merupakan bagian dari transformasi bisnis konsumer yang telah dilakukan oleh Bank Muamalat sejak tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan, SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan, menjelaskan bahwa pembiayaan multiguna akan menjadi salah satu kontributor utama dalam upaya pertumbuhan bisnis konsumer bank ini.

“Untuk memastikan target tersebut tercapai, kami telah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya dengan menyiapkan fitur produk dan pricing yang kompetitif. Dengan strategi ini, kami optimistis dapat menjadi salah satu pemain utama di produk Multiguna syariah,” ujar Dedy, Kamis (22/2/2024).

Salah satu langkah penting yang diambil oleh Bank Muamalat adalah ditunjuknya sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup instansi pemerintah.

**Baca Juga: P&G Indonesia Komitmen dalam Mengelola Sampah Plastik

Bank Muamalat tidak hanya mengincar penyaluran pembiayaan multiguna kepada ASN, tetapi juga kepada Badan Usaha Milik Negara, institusi pendidikan, dan layanan kesehatan.

Dedy menambahkan, “ASN yang memiliki rekening gaji di Bank Muamalat berkesempatan mendapatkan pembiayaan multiguna dengan pricing yang kompetitif. Kami juga membuka pintu bagi segmen lain yang memiliki potensi, termasuk BUMN, institusi pendidikan, dan layanan kesehatan”.

Tidak hanya itu, Bank Muamalat juga mempertahankan komitmennya untuk mengembangkan segmen haji dan umrah. Melalui produk Multiguna ProHajj Plus, bank ini menyediakan pembiayaan pengurusan pendaftaran porsi haji khusus atau dikenal dengan ONH Plus.

Nasabah yang mendaftar haji menggunakan ProHajj Plus akan langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus pada tahun berjalan.

Proses pengajuan ProHajj Plus diklaim relatif mudah, dan pengurusan porsi akan dibantu oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang bekerja sama dengan Bank Muamalat.

Selain pembiayaan haji khusus, produk Multiguna di Bank Muamalat juga dapat digunakan untuk keperluan ibadah umrah, termasuk pembelian paket umrah melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Hijrah Tour.

Dalam rangka memperluas jaringan dan distribusi, Bank Muamalat mengonversi sejumlah kantor kas di beberapa wilayah menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP).

Langkah ini diharapkan dapat memudahkan Bank Muamalat untuk membantu perkembangan sektor kesehatan dan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan akan pembiayaan.

Bank Muamalat tetap menjadi pemain kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui berbagai inisiatif strategis, dan target pembiayaan multiguna yang ambisius ini menandai komitmen mereka untuk terus berkembang di pasar keuangan syariah. (Red)

Print Friendly, PDF & Email