oleh

Pembangunan Gelanggang Budaya di Tangsel Dilanjutkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali melanjutkan pencanangan membangun gedung Gelanggang Budaya di Taman Kota 2, Kecamatan Setu.

Sebelumnya, program tersebut sempat tertunda. Dan kini, para pedagang tanaman hias juga tak perlu khawatir bakal digusur.

Demikian diungkapkan Walikota Airin Rachmi Diany, saat menghadiri sebuah acara di pusat perbelanjaan di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Senin (24/2/2015).

“Ya karena satu lain hal, memang sempat tertunda pada tahun lalu. Namun ditahun ini saya anggarkan kembali,” ungkapnya.

Menurutnya, konsep desain bangunan gedung Gelanggang Budaya telah diubah. Jika sebelumnya dirancang tertutup, dilengkapi panggung dan ruang pertemuan. Kini desainnya dibuat terbuka.

Airin juga menjamin, bila Pemkot Tangsel akan tetap mempertahankan keberadaan lokasi lapak pedagang tanaman hias.

Bahkan, lanjutnya, lokasi lapak pedagang binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel itu, akan ditata agar lebih baik lagi.

“Gini loh, kalau ramah lingkungan pastilah. Saya pun mengusung dan mengajak masyarakat saya untuk Smart Green City. Genggang Budaya dan pegadang tanaman hias tetap disitu, enggak kemana-mana,” katanya.

Airin pun meminta kepada warganya untuk lebih terbuka lagi, mau diajak berdialog. Jangan sampai pembuatan Gelanggang Budaya kedepannya tertunda kembali.

Ia mengendus tertundanya program pembangunan dipicu adanya kepentingan pribadi atau golongan pihak tertentu. Airin pun berharap, pada akhir Maret nanti sudah selesai tahapan pelelangannya.

“Sehingga Januari tahun 2016 sudah bisa dipergunakan untuk para budayawan dan seniman di Kota Tangsel,” tutupnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email