oleh

Pembangunan Gapura di Pakuhaji Disoal

image_pdfimage_print

Kabar6-Proyek pembangunan Gapura Kantor Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang dipersoalkan oleh sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pasalnya pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 melalui pagu kecamatan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.

Ketua LSM Jaringan Anak Rakyat (Jangkar) Darma mengatakan berdasarkan hasil penelusuran sejumlah aktivis, pembangunan gapura Kantor Kecamatan Pakuhaji ditemukan beberapa dugaan kejanggalan. Di antaranya, batu sebagai pondasi gapura berkualitas kurang baik dan turab penyangga tiang gapura tidak digali yang diragukan kualitasnya.

“Besi behel tiang gapura kecil untuk menyangga logo tiang gapura yang cukup berat. Dengan kondisi itu saya khawatir gapura tidak akan bertahan lama apa lagi posisi gapura di pinggir jalan raya,” kata Darma kepada wartawan, Minggu, (29/7/2018).

Selain itu lanjut Darma di pinggir gapura awalnya terdapat dua pohon yang ditebang saat proses pembangunan gapura. Seharusnya, penebangan pohon tersebut harus diganti dengan pohon baru.

“Saya berharap dua pohon yang ditebang diganti dengan pohon baru oleh pelaksana proyek pembangunan gapura,” ujarnya.**Baca Juga: Bawa Sabu 23 Gram, Oknum Polisi Diamankan di Bandara Soetta.

Senada disampaikan Imbron aktivis LSM lainnya mengatakan proyek pembangunan gapura kantor Kecamatan Pakuhaji biayanya dinilai terlalu besar. Sebab pembangunan gapura tersebut menghabiskan anggaran lebih dari Rp99 juta.

“Masa untuk membangun gapura harus menghabiskan dana sebesar Rp99 juta,” pungkasnya.

Hingga berita diturunkan, camat Pakuhaji Ujat Sudrajat belum merespon panggilan dan pesan singkat yang dikirimkan wartawan meski dalam kondisi aktif.(vero)

Print Friendly, PDF & Email