oleh

Pabrik Petasan Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur

image_pdfimage_print

Kabar6-Kebakaran pabrik petasan jenis kembang api rentet di Blok C1 Pergudangan Multiguna, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah tiga kali terjadi.

Puluhan pekerja PT Henisca Cahaya Karisma lari berhamburan saat mesin produksi petasan di lantai 2 muncul percikan hingga kobaran api membesar.

Pantauan di lapangan, banyak di antara pekerja pabrik petasan masih di bawah umur. Mereka bertugas mengelem kertas serta mengemas produk kembang api yang telah jadi.

“Kenapa, lu mau jebak gue?,” kata Tan Hendry Benyamin, pemilik pabrik bernada ketus kepada kabar6.com di depan pabriknya, Jum’at (30/11/2018).

Ia menyanggah telah memberdayakan pekerja di bawah umur. Pun enggan menyebutkan total jumlah pekerja yang diberdayakan oleh perusahaannya.

“Enggak mungkin juga gue pekerjakan anak-anak. Mereka semua dah terlatih (cara memadamkam kebakaran),” ujar Tan.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel sempat kesulitan saat air dari mobil branwir kehabisan stok air. Sebab di sekitar lokasi kawasan pergudangan tidak terdapat hydran.

“Ngambil air dari Alam Sutera tadi,” ujar seorang pria berseragam pengembang kawasan yang mengendarai sepeda motor.**Baca juga: Kebakaran Pabrik Petasan di Multiguna Serpong Utara Berawal dari Mesin.

Api akhirnya dapat dipadamkan serta cepat dilakuka pendinginan pada bangunan yang terbakar. Petugas dari Mapolsek Serpong pun memasang garis polisi pada pintu masuk area gudang dan produksi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email