oleh

Paru ART Lompat dari Rumah Majikan di Karawaci Luka Memar

image_pdfimage_print

Kabar6-Cicih, 16 tahun, asisten rumah tangga (ART) di perumahan Cimone Permai, Karawaci, Kota Tangerang mengalami luka memar. Sejak lima bulan bekerja korban diduga sering dapat kekerasan fisik serta psikis dari majikannya yang berinisial L.

“Ada beberapa memar di badan dan wajah,” kata dokter forensik RSUD Kabupaten Tangerang, Liauw Djai Yen dikutip Kamis (6/6/2024).

**Baca Juga:Majikan Kasar, Pembantu Lompat dari Lantai Atas di Karawaci Meninggal

Cicih yang tidak betah akhirnya melompat dari lantai 3 rumah majikannya. Tulang kaki dan punggung korban patah.

Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, Endang Widyastiwi menyebutkan, ternyata korban sempat seperti tersedak. Hasil pemeriksaan medis menemukan ada luka memar di bagian paru-parunya Cicih.

“Ada trauma yang cukup dalam,” sebutnya. Sehingga, menurut Endang, bisa terjadi pengumpulan darah yang akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Di lokasi yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho memaparkan, seharusnya Cicih hanya 4 bulan. Orang tua korban sempat datang mau jemput, menunjukkan KTP dan KK bahwa Cicih masih anak-anak.

“Namun oleh majikannya dilarang karena dia menuntut dari penyalur untuk menggantikan, kalau sudah ada yang mengantikan baru boleh diambil,” paparnya.

Hal ini yang akhirnya korban ini merasa tertekan. “Kemudian suasana kamarnya juga mungkin menyebabkan psikologi korban terganggu,” tambah Zain.

Atas kasus ini polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Ketiga berinisial J, 36 tahun selalu pengerah jasa ART; K, 42 tahun peranannya membuat KTP palsu; dan L majikan korban.

Cicih lompat dari lantai 3 rumah majikannya pada Rabu, 29 Mei 2024 siang. Korban akhirnya meninggal dunia pas Rabu kemarin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email