oleh

Pameran Power-Gen Asia 2018 di ICE BSD Diserbu Kalangan Profesional dan Akademisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Memperingati Hari Listrik Nasional 2018, PennWell sebagai perusahaan penyelenggara pameran internasional yang bekerja sama dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara kolaborasi yang dinamakan “Hari Listrik Nasional (HLN) Ke-73/POWER-GEN Asia 2018”, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Rabu (19/9/2018).

Ketua Umum MKI, Supangkat Iwan Santoso menjelaskan, acara konferensi berskala global ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keberlanjutan (sustainability) sektor ketenagalistrikan di Indonesia pada khususnya, dan di Asia Tenggara pada umumnya.

“Acara yang diadakan pada tanggal 18-20 September 2018 ini secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan menggunakan teknologi video jarak jauh, kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan juga secara langsung memberikan keynote speech mengenai perkembangan ketenagalistrikan dalam sektor energi di Indonesia,” kata Supangkat Iwan Santoso.

Pada hari pertama konferensi, terdapat 282 peserta pameran nasional dan internasional, serta 6.800 peserta telah berpartisipasi dalam forum yang melibatkan sejumlah pakar, praktisi dan regulator sektor ketenagalistrikan dalam mendiskusikan upaya yang paling ideal dalam mendorong keberlangsungan sektor ketenagalistrikan nasional.

Sedangkan pada hari kedua, konferensi ini berhasil menarik lebih dari 7,500 pengunjung yang datang dari berbagai kalangan, baik professional maupun akademisi. **Baca juga: TEI 2018 Gandeng Buyer Dari 60 Negara.

Salah satu kegiatan menarik hari ini adalah Energy Storage Investment Analysis 101 Workshop, sebuah lokakarya setengah hari mengenai aplikasi penyimpanan energi atau energy storage di wilayah Asia Tenggara.

Mengingat industri penyimpanan energi atau baterai saat ini dilihat sebagai salah satu faktor penting dalam pengembangan energi terbarukan dan diharapkan dapat menjadi salah satu industri pendukung utama dalam sektor ketenagalistrikan modern.

“Dalam lokakarya ini didiskusikan berbagai topik menantang, seperti resiko yang terkait dalam bisnis penyimpanan energi termasuk cara mengukur dan menghitung resikonya sehingga diharapkan nantinya pelatihan ini dapat memberikan hasil yang beguna bagi para pengembang, pemilik usaha, investor, pemerintah, pemasok, analis kebijakan, analis bisnis, ekonom, dan lain sebagainya,” paparnya. (res)

Print Friendly, PDF & Email