1

Minum Obat Sebaiknya Memakai Air Hangat Atau Air Dingin?

Kabar6-Meskipun tampak sepele, ternyata jenis air yang dipakai untuk mengonsumsi obat akan mempengaruhi kinerja obat itu sendiri. Menggunakan air putih lebih direkomendasikan pakar kesehatan untuk minum obat, karena sifatnya netral dan tidak memiliki kandungan zat lain yang bisa mempengaruhi kinerja obat.

Lantas, suhu air seperti apa yang baik untuk mengonsumsi obat? Dikutip dari Grid, Dr. Rajni Pathak dari Rumah Sakit Fortis Mohali menyarankan untuk menggunakan air dengan suhu yang cenderung hangat. Alasannya, suhu yang cenderung hangat bisa membantu tubuh dalam menyerap obat dengan lebih baik.

Meskipun demikian, berbeda jenis obat ternyata juga memberikan efek berbeda, lho. Berikut penjelasannya:

1. Pil atau tablet
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk meminum beberapa teguk air sebelum minum pil agar tenggorokan lebih basah dan obat pun bisa ditelan dengan lebih mudah.

2. Kapsul
Obat jenis kapsul ternyata tidak disarankan untuk diminum dengan air panas, karena dikhawatirkan akan membuat kapsul meleleh pada mulut. Disarankan untuk menggunakan air bersuhu ruangan saja.

3. Obat parasetamol
Obat untuk mengatasi panas atau demam tinggi ini sebaiknya dikonsumsi dengan air hangat agar lebih cepat larut dan meredakan demam dengan lebih efektif. ** Baca juga: 5 Fakta Menarik Seputar Pusar

Pemakaian air yang tepat akan memaksimalkan khasiat obat.(ilj/bbs)




Jadi Viral, 4 Mahasiswa Tiongkok Buat Gaun dari Ribuan Daun

Kabar6-Gaun yang biasanya dibuat dari berbagai jenis kain, kini dapat didesain dari material yang mungkin tidak Anda sangka sebelumnya. Empat mahasiswa dari Universitas Hefei, Tiongkok Timur, berhasil membuat gaun dengan menggunakan 6.000 lembar daun.

Tim ini, sebagaimana dilansir Odditycentral, menghabiskan waktu enam bulan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dimulai dengan meneliti cara terbaik untuk menggunakan daun tanaman sebagai kain, hingga mengumpulkan dedaunan.

Untuk mendapatkan jenis daun yang dimaksud, keempat mahasiswa tadi bahkan harus pergi ke Gunung Tianzhu, untuk mengumpulkan daun yang tidak bisa mereka temukan di sekitar kampus.

Tidak sekadar mengumpulkan, mereka juga harus memastikan bahwa daun yang dikumpulkan tidak mengerut atau membusuk. ‘Daging’ daun dkeluarkan dengan cara direbus dalam larutan alkali dan natrium karbonat selama sekira dua jam. Hal ini membuat daging lebih mudah terkelupas, dan hanya menyisakan kerangka daunnya.

Disebutkan, mereka hanya mengerjakan gaun usai kuliah dan pada akhir pekan, sehingga tidak heran jika dibutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya. Keras keras tersebut terbayar, karena foto dari daun yang mereka posting di media sosial mendadak jadi viral. ** Baca juga: Unik, Semua Murid di Sekolah Ini Bisa Menulis dengan Gunakan 2 Tangan Sekaligus

Ya, tidak ada kerja keras yang sia-sia.(ilj/bbs)




5 Fakta Menarik Seputar Pusar

Kabar6-Pusar adalah suatu tanda lubang tertutup di atas perut. Banyak orang, mungkin juga Anda, yang tidak mengetahui fungsi pusar yang ada pada perut. Kita hanya mengetahui, pusar sebagai hasil dari lepasnya tali pusar yang menghubungkan perut dengan plasenta yang menjadi sumber nutrisi saat kita masih berada dalam rahim. Dikutip dari doktersehat, berikut adalah fakta menarik seputar pusar:

1. Merupakan luka pertama kita
Pusar sebenarnya adalah jaringan bekas luka pertama kita yang terbentuk saat tali pusar yang menghubungan tubuh dengan plasenta ibu lepas. Saat tali pusar ini terpotong, tunggul yang masih menancap pada pusar pun lepas dan terbentuklah pusar pada perut kita.

2. Memiliki banyak bakteri
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 lalu berjudul ‘A Jungle in There’ menyebutkan bahwa setidaknya ada 2.368 jenis bakteri yang ada dalam 60 pusar yang diteliti. Hal ini berarti, setidaknya setiap orang memiliki 67 jenis bakteri pada pusarnya.

3. Tidak semua orang memiliki pusar
Hal ini disebabkan oleh pusar yang terbentuk setelah lahir ternyata tipis atau kecil, sehingga lama-kelamaan memudar dan membuat pusar ini menghilang dari perut.

4. Kotoran pusar bisa dijadikan keju
Pakar biologi bernama Christina Agapakis dan seniman bernama Sissel Tolaas melakukan sebuah eksperimen unik dengan membuat 11 keju, berasal dari bakteri yang didapatkan dari pusar, ketiak, mulut, serta jari kaki manusia. Meskipun terlihat menjijikkan, keju ini disebut-sebut bisa dimakan.

5. Tindik pusar berisiko infeksi
Banyak orang yang menindik pusarnya agar terlihat lebih keren. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui jika berbeda dari bagian tubuh lainnya, proses penyembuhan luka pada pusar yang ditindik bisa mencapai enam bulan hingga satu tahun. Luka itu pun harus dijaga agar tetap kering dan tidak mengalami infeksi. Jika sampai terkena infeksi, pusar akan terasa nyeri, berdenyut, membengkak, dan berwarna kemerahan. ** Baca juga: Kesalahan Memasak Bisa Sebabkan Berat Badan Makin Meningkat

Jadi tidak sekadar hiasan, pusar pun harus dijaga kebersihannya.(ilj/bbs)




7 Hari Mengenang Korban Kebakaran di Kosambi, Warga Gelar Salat Gaib

Kabar6-Masyarakat Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang bersama anggota kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar salat gaib dan doa bersama bagi korban kebakaran pabrik kembang api. Salat gaib dan doa bersama tersebut digelar di Posko Kebakaran Polrestro Tangerang Kota.

Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan salat gaib dan doa bersama tersebut digelar untuk mengenang tujuh hari tragedi yang menewaskan 51 pekrja di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses tersebut.

“Salat gaib dan doa bersama ini untuk mendoakan para korban yang tewas dalam kebakaran tersebut,” ungkap Harry menjelaskan, Kamis (2/11/2017).**Baca Juga: Kadin Kabupaten Tangerang Santuni Korban Kebakaran di Kosambi.

Dalam kesempatan ini, keliarga korban juga menmperoleh bantuan berupa bingkisan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para keluarga korban yang ditinggalkan.(mer)




Keren, Zaki Masuk Nominasi Bupati Terbaik se-Indonesia

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berpeluang menjadi Kepala Daerah terbaik se-Indonesia. Zaki masuk dalam nominasi dalam Leadership Award 2017, yakni penghargaan bagi kepala daerah dalam memajukan daerahnya.

Kepala Pusat Otonomi Daerah Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Syabnikmat Nizam mengatakan penilaian ini merupakan program prioritas nasional dari Kemendagri melalui melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dalam memilih kepala daerah terbaik se-Indonesia.

Leadership Award 2017 ini memilih lima gubernur, 12 Bupati dan tujuh Walikota terbaik yang akan diberikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo pada akhir November nanti. Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar masuk dalam nominasi penerima penghargaan tersebut.**Baca Juga: Pemkot Tangsel Gelar Workshop Anti Korupsi.

“Dalam penilaian ini, gubernur, walikota dan bupati akan dilihat dari beberapa kriteria. Baik dalam menjalankan visi misinya, aseptabilitas, kredibilitas, integritas, kapabilitas, kompabilitas, rekam jejaknya, inovasi, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, serta kajian kelitbangannya. Penilaian juga dilihat dari regulasi yang dibuat dan dijalankan serta kemampuan menjalin hubungan dengan DPRD, jajaran birokrat lainnya dan masyarakat, termasuk insan pers,” ungkap Syabnikmat saat observasi lapangan dari Tim Penilai dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri di Ruang Rapat Wareng, Gedung Sekretariat Daerah, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/11/2017).

Zaki mengatakan dirinya menyambut baik penilaian tersebut. Di hadapan Tim Penilai ia pun menyampaikan beberapa hal khususnya yang berkaitan dengan kriteria penilaian. Ia pun mengusung 25 program unggulan yang semuanya bermuara terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di samping kemajuan pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang senantiasa berupaya mewujudkan visi misi serta merealisasikan program unggulan bagi masyarakat. Terutama menyejahterakan dan mencerdaskan masyarakat di samping memajukan Kabupaten Tangerang di berbagai sektor,” ujarnya.(az/hms)




Pemesan Sabu di Rutan Jambe Berstatus Tahanan Titipan Kasus Narkoba

Kabar6-Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang atau Rutan Jambe menggagalkan aksi penyelundupan narkoba ke dalam ruang tahanan, pada Kamis (2/11/2017).

Aksi penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak satu paket yang dimasukkan ke dalam bungkus rokok ini dilakukan AR (26), salah seorang pengunjung Rutan Jambe. Barang haram itu diketahui merupakan pesanan dari AG (26), penghuni Blok B Rutan Jambe.

Mirisnya, AG, tercatat sebagai tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan Narkoba.**Baca Juga: Rutan Jambe Sergap Penyelundup Sabu Ke “Narapidana”.

“AG, berstatus sebagai tahanan titipan. Dia, terlibat dalam kasus narkoba juga,” ungkap Kepala Rutan Klas 1 Tangerang Dedi Cahyadi, kepada Kabar6.com.

Diketahui, penangkapan AR, berawal dari kecurigaaan Tim Penjaga Pintu Utama (P2U) Rutan Jambe terhadap gerak-gerik pelaku yang dinilai tak wajar.

P2U Rutan Jambe, kemudian langsung menggeledah AR dan dan mendapatkan barang bukti sabu yang hendak diantarkan ke AG.

“Kami curiga dengan gerak- gerik AR dan langsung menggeledahnya. Ternyata, dugaan kami benar bahwa ada satu paket sabu yang dimasukkan kedalam bungkusan rokok,” ungkap Dedi, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers dikantornya.

Usai menangkap AR dan AG, lanjut Dedi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Tigaraksa, Kompol Dodid Prastowo, untuk ditindaklanjuti.

Tak lama berselang, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Tigaraksa, Ipda Dedi Ruswandi, beserta sejumlah personel tiba di lokasi dan langsung menggiring kedua pelaku.

“Keduanya sudah kami serahkan ke Polisi untuk ditindaklanjuti,” katanya.(Tim K6)




Promosi Produk UKM, Datang Yuk ke Tangsel Van Douglas Carnival

Kabar6-Tangsel Van Douglas Carnival akan menjadi salah satu rangkaian HUT Tangsel Ke-9. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Unit Kecil Menengah (UKM) yang akan digelar di sepanjang jalan samping BSD Square, Serpong, Minggu 12 November 2017.

Nama Van Douglas merupakan nama bunga anggrek yang menjadi salahsatu ciri khas Kota Tangsel. Akan ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam Tangsel Van Douglas Carnival, mulai dari karnaval yang terdiri dari marching band, sepeda hias, delman hias hingga pawai UKM yang mempromosikan produknya.

“Dalam event ini, akan digelar berbagai acara dan salah satu yang paling menarik ialah pawai atau karnaval dari para pelaku UKM,” ungkap Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak dalam Konferensi Pers Tangsel Van Douglas di Balaikota Tangsel, Kamis (2/11/2017).**Baca Juga: Beri Pemahaman ke Masyarakat, RSU Kota Tangsel Gelar Edukasi Stroke.

Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini akan melalui Jalan Pahlawan Seribu dan akan berakhir di samping BSD Square. Selain karnaval, ada lebih dari 120 UKM yang berasal dari Tangsel dan sekitarnya akan menggelar bazar berbagai produk unggulan mereka.

“Bazar produk UKM akan berlangsung hingga sekitar pukul 20.00. Akan ada banyak produk UKM yang berbeda dan belum pernah ditampilkan sebelumnya. Serta akan ada juga UKM unggulan yang telah banyak mendapatkan penghargaan dan produknya sudah dikenal oleh masyarakat luas,” bebernya.

Walikota Tangsel Airin Racmi Diany mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk UKM agar lebih dikenal masyarakat. Biasanya kendala UKM terletak pada permodalan, kualitas produksi, dan pemasaran.

“Kami pemerintah sebagai fasilitator akan berupaya untuk mempromosikan produk UKM Kota Tangsel dan bisa mensejahterakan para pelaku UKM di Kota Tangsel agar masyarakat bisa melihat produk unggulan Tangsel,” tandasnya.(az)




Kadin Kabupaten Tangerang Santuni Korban Kebakaran di Kosambi

Kabar6-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang memberikan santunan kepada keluarga korban kebakaran di Pabrik Kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Ketua KADIN Kabupaten Tangerang, Didik Setiawan mengatakan pihaknya turut prihatin dan berbela sungkawa atas peristiwa yang menimbulkan puluhan jiwa tersebut. Pihaknya juga mengaku akan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk menertibkan industri-industri yang mempekerjakan anak di bawah umur.

“Bagi keluarga korban yang ditinggal oleh suaminya dan masih mempunyai anak usia sekolah, nanti kami akan berkordinasi dengan pihak Desa setempat untuk memberikan bantuan beasiswa kepada anak korban,” ungkap Didik saat meninjau lokasi kebakaran, Kamis (2/11/2017).**Baca Juga: Keluarga Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Bingung Belum Terima Bantuan.

Kades Belimbing Maskota mengapresiasi Kadin Kabupaten Tangerang yang telah peduli kepada korban kebakaran pabrik petasan tersebut.

“Bantuan ini, nantinya akan dibagikan kepada 30 korban yang ada di Desa Belimbing, dan atas nama Kepala Desa, saya mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian Kadin Kabupaten Tangerang terhadap para korban,” ujarnya.(mer)




Kapolsek Tigaraksa Kembangkan Kasus Narkoba di Rutan Tangerang

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Tigaraksa akan melakukan pengembangan atas kasus penyelundupan narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang atau Rutan Jambe, Kamis (2/11/2017).

“Kami akan bawa pelakunya ke kantor untuk diproses. Kasus ini akan kami kembangkan sesuai dengan perintah Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif dan Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid Prastowo,” ungkap Kanitreskrim Polsek Tigaraksa Ipda Dedi Ruswandi, kepada Kabar6.com di Rutan Jambe, siang tadi.

Diketahui, AR (26), pelaku penyelundup narkoba ditangkap Tim Penjaga Pintu Utama (P2U) Rutan Jambe, ketika hendak mengantarkan satu paket sabu kedalam ruang tahanan Blok B yang dihuni AG (26), pemesan sabu.

Penangkapan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini berlangsung sekira Pukul 10.00 WIB. Saat itu, AR datang berkunjung bersama istri AG dan keluarganya.

Petugas Rutan Jambe, mencurigai gerak- gerik pelaku dan langsung melakukan penggeledahan. Ketika digeledah, petugas menemukan satu paket sabu yang dimasukkan kedalam bugkusan rokok.**Baca juga: Begini Kata Kepala Rutan Tangerang Soal Temuan Narkoba Dalam Sel.

Pantauan Kabar6.com, kedua terduga pelaku bersama keluarganya digiring anggota polisi dengan menggunakan dua mobil menuju Mapolsek Tigaraksa, guna dimintai keterangan lebih lanjut.**Baca juga: DPD KNPI Banten Wacanakan Pembentukan Satgas Anti Narkoba.

Istri AG yang tengah hamil tua menangis histeris dan pingsan saat hendak dimasukkan kedalam mobil.(Tim K6)




Rutan Jambe Sergap Penyelundup Sabu Ke “Narapidana”

Kabar6-Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang atau Rutan Jambe kembali menggagalkan aksi penyelundupan narkoba kedalam ruang tahanan, pada Kamis (2/11/2017).

Kepala Rutan Klas 1 Tangerang Dedi Cahyadi mengatakan, pihaknya mengaku telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu kedalam ruang tahanan yang berada di blok B Rutan Jambe.

Sabu sebanyak satu paket yang dimasukkan kedalam bugkusan rokok itu dibawa oleh pengunjung berinisial AR (26).

Melihat gerak- gerik mencurigakan, kemudian Tim Penjaga Pintu Utama (P2U) Rutan Jambe langsung menggelah AR dan dan mendapatkan barang bukti sabu yang hendak diantarkan ke AG (26), salah satu warga binaan.

“Kami curiga dengan gerak- gerik AR dan langsung menggeledahnya. Ternyata, dugaan kami benar bahwa ada satu paket sabu yang dimasukkan kedalam bungkusan rokok,” ungkap Dedi, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers dikantornya.

Usai menangkap AR dan AG, lanjut Dedi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Tigaraksa, Kompol Dodid Prastowo, untuk ditindaklanjuti.**Baca juga: Over Kapasitas, Rutan Tangerang Kekurangan Petugas Sipir.

Tak lama berselang, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Tigaraksa, Ipda Dedi Ruswandi, beserta sejumlah personel tiba dilokasi dan langsung menggiring kedua pelaku.**Baca juga: Simpan Sabu, Napi di Rutan Jambe Digerebek Polisi.

“Keduanya sudah kami serahkan ke Polisi untuk dirindaklanjuti,” katanya.(Tim K6)