BKPP Tangsel: Tahun Ini 139 ASN Pensiun

kabar6.com

Kabar6-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir bahwa tahun ini ada ratusan pegawai memasuki masa purna bhakti alias pensiun. Posisi mereka nantinya akan digantikan oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Adapun sebentar lagi proses rekruitmen akan digelar oleh pemerintah pusat setelah perhelatan Asean Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga telah menyebutkan tahun ini ada 220 ribu Pamong Praja memasuki masa pensiun.

“Jumlah yang pensiun tahun ini di Tangsel ada 139,” kata Kepala BKPP Tangsel, Apendi ditemui kabar6.com di Masjid Al-I’thisom, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu (29/8/2018).

Kepastian jumlah di atas, terangnya, mengacu pada hasil validasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten. Mayoritas ASN yang pensiun bertugas sebagai tenaga pengajar.

Apendi bilang, pengajuan CPNS dari jalur umum di Pemkot Tangsel yang diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) untuk formasi tenaga pelayanan bidang pendidikan serta kesehatan.

“Kalau sudah diinformasikan dari KemenPAN kapan dilaksanakan, kita sudah siap,” ujarnya.

Apendi tambahkan, Pemkot Tangsel sudah mengajukan rekruitment CPNS sejak tahun lalu. Jumlah yang diajukan bahkan sebanyak 5.000.**Baca juga: Ini Dua Sosok Kandidat Ketua Umum MUI.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan, rekrutmen CPNS tahun ini lebih memprioritaskan untuk mengisi posisi di daerah. Komposisinya diperkirakan 80 persen untuk daerah dan 20 persen untuk kementerian dan lembaga negara lainnya.(yud)




Ini Dua Sosok Kandidat Ketua Umum MUI

kabar6.com

Kabar6-KH Maaruf Amin telah resmi mundur sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah menyandang predikat sebagai calon Wakil Presiden RI. Posisi kursinya masih kosong dan hari ini sosok pengantinya mulai dibahas.

“Siang ini ada rapat untuk membicarakan, merumuskan, mempertimbangkan, memutuskan pergantian,” ungkap Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsudin di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Rabu (29/8/2018).

Menurutnya, MUI sudah punya pakem dalam menjalani roda organisasi. Bila ketua berhalangan karena sesuatu maka otomatis wakil ketua yang berperan menggantikan.

“Kalau di MUI gampang ya sudah jelas kalau ketua umum berhalangan tetap maka wakil ketum otomatis menggantikan, itu yang saya alami dulu. Kiyai Sahal Mahfud berhalangan tetap karena wafat, maka saya selaku waketum otomatis menggantikan,” ujarnya.

Wakil ketua umum MUI periode Ma’ruf Amin diisi dua orang, yakni Zainut Tauhid dan Yunahar Ilyas.

Saat ditanyai hal pengganti di antara dua orang wakil itu, Din belum jelas menyebut siapa yang akan menggantikan Ma’ruf Amin setelah pengunduran dirinya.**Baca juga: Tak Bisa Beroperasi, Bos PT TOI Minta DLHK Lakukan Uji Asap.

“Kan dalam penyebutan ada urutannya, dalam penyebutan ada urutan,” ujarnya usia hadiri acara orientasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta.(yud)




Tak Bisa Beroperasi, Bos PT TOI Minta DLHK Lakukan Uji Asap

kabar6.com

Kabar6-Direktur PT Tire Oil Indonesia (TOI) Alpis, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihkan (DLHK) Kabupaten Tangerang untuk segera melakukan pengujian asap hasil peleburan ban bekas miliknya di Kampung Teriti RT 01/ RW 04, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Pengujian tersebut dibutuhkan untuk menghentikan polemik apakah asap yang ditimbulkan dari aktivitas produksi pabrik mencemari lingkungan atau tidak.

“Saat digruduk warga Perumahan GMP2 dua tahun lalu, saya berhenti beroperasi. Padahal pabrik saya sudah mengantongi beberapa surat izin dari PemkabTangerang, mangkanya saya minta DLHK Kabupaten Tangetang lakukan uji emisi asap,” kata Alpis kepada Kabar6.com, Rabu, (29/8/2018).

Alpis mengatakan, pabrik pelebukan ban bekas PT TOI sudah mengantongi surat izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL), izin perinsip, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Izin Usaha Industri (IUI) dari Pemkab Tangerang. Artinya, pabrik peleburan ban bekas miliknya sudah resmi untuk beroperasi.

“Bila kami tetap tidak bisa beroperasi. Buat apa surat izin dari Pemkab Tangerang dikeluarkan. Pembuatan surat izin tidak gratis lho,” keluhnya.

Menurut Alpis, pihaknya terlebih dahulu mengurus surat izin ke Pemkab Tangerang sebelum pabrik peleburan ban bekas akan beroperasi.

Untuk itu, dirinya meminta ke Pemkab Tangerang untuk mencarikan jalan keluar agar pabrik bisa kembali beroperasi. Misalnya, bila wargaengeluhkan asap pabrik, segera lakukan uji emisi sebab dirinya siap diberikan teguran bila pabrik miliknya mencemari lingkungan.

“Saya pikir, saat tim DLHK Kabupaten Tangerang datang ke pabrik pada Kamis, (23/8/2018) lalu, mau melakukan uji emisi asap pabrik, ternyata hanya mengambil gambar doang,” tuturnya.

Alpis meminta kepada sejumlah warga GMP2 yang bersikeras meminta pabriknya ditutup untuk memberikan kesempatan pabriknya beroperasi. Dan jika saat sudah beroperasi pabrik tersebut menimbulkan bau dirinya siap untuk diberikan sanksi.**Baca juga: Dilarang Beraktivitas, PT TOI Diberi Garis Polisi.

“Saya minta kewarga untuk memberikan kesempatan untuk saya mengoperasikan pabrik. Saya siap akan menutup pabrik jika saat beroperasi pabrik mengeluarkan bau,” pintanya.(Ver)




BPBD Kabupaten Tangerang: Bencana Kekeringan Saat Ini Masih Bersifat Parsial

kabar6.com

Kabar6-Musim kemarau berkepanjangan membuat sebagian wilayah di Kabupaten Tangerang mengalami kekeringan. Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Tangerang Komarudin pada rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (29/8/2018).

Dikatakannya, pengamatan dan prakiraan BMKG Budiarto Curug menyimpulkan, bahwa tiga bulan kedepan di wilayah Kabupaten Tangerang akan mengalami curah hujan yang amat sangat sedikit.

“Berdasarkan analisa BMKG, akhir dari kekeringan ini diprediksi akan berakhir pada November 2018. Karena, akan turun hujan meski belum merata, jelas Komarudin.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, sebagian wilayah di Kabupaten Tangerang saat ini mengalami kekeringan dengan curah hujan yang berkurang drastic.

Akan tetapi, bencana kekeringan saat ini masih bersifat parsial hanya disebagian wilayah saja. dan itu masih bisa ditangani oleh BPBD dan PDAM TKR dalam membantu masyarakat yang kekeringan.**Baca juga: Komarudin Optimis Proses Pelaksanaan Pileg Mendatang Berjalan Lancar.

Agus menambahkan, untuk penetapan tanggap darurat bencana kekeringan jangan dulu dikeluarkan karena kekeringan saat ini masih tidak terlalu parah dibanding pada 2013 silam yang hampir merambah ke seluruh kecamatan.

“Apabila sudah diterapkan darurat bencana saat ini, maka dikhawatirkan kekeringan ini melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam jangka darurat bencana selama 30 hari, dan juga belum memenuhi kriteria darurat bencana untuk saat ini,” papar Agus. (fit/hms)




Komarudin Optimis Proses Pelaksanaan Pileg Mendatang Berjalan Lancar

kabar6.com

Kabar6-Pembahasan tahapan pemilihan legislatif (pileg)dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 menjadi salah satu pokok bahasan pada rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Tangerang Komarudin, Rabu (29/8/2018).

Kata Komarudin, kalau pileg dan pilpres kali ini harus benar-benar dipersiapkan dengan matang untuk menghindari gesekan di masyarakat.

Namun begitu, Komarudin yakin dalam pelaksanaan proses pileg dan pilpres nanti dapat dilakukan dengan aman dan lancar.

“Saya yakin KPU Kabupaten Tangerang mampu melaksanakan proses Pileg dan Pilpres dengan aman dan lancar. Karena dipemilukada saja proses itu berlangsung lancar dan aman, meski kita harus lebih banyak mengeluarkan energi dan segalanya untuk itu,” ujar Komarudin.

Kepala Kajari Kabupaten Tangerang, Zulbahri Bahtiar mengungkapkan, untuk proses pileg dan pilpres di 2019 mendatang sudah ada aturan yang mengaturnya.

Jadi masyarakat tinggal mengikuti dan mentaatinya secara seksama.**Baca juga: Bambang Brodjonegoro: UMN Kampus Hemat Energi.

“Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing untuk menghindarkan gejolak,” tegas Zulbahri Bahtiar. (fit/hms)




Gempa Lombok, Pemkot Tangsel Serahkan Bantuan Rp215 Juta

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan bantuan untuk warga korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan beragam jenis itu dihimpun dari berbagai instansi pemerintahan serta kalangan kalangan masyarakat sekitar.

“Ada uang dan ada juga barang,” kata Walikota Airin Rachmi Diany di lobi kantor Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu, 29 Agustus 2018.

Airin berharap semua warga di Lombok yang menjadi korban gempa dapat selalu tabah dan sabar menghadapi ujian-Nya. Bantuan yang diserahkan oleh institusinya diakui hanya sebagian kecil tapi diharapkan dapat bermanfaat.

“Jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kota Tangerang Selatan yang telah peduli terhadap saudara-saudara kita di Lombok yang sedang menghadapi musibah,” ujar Walikota Airin.

Sementara di lokasi sama, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman menyatakan bantuan didistribusikan lewat Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pihaknya telah menggalang kerjasama dengan TNI Angkatan Udara dan hari ini merupakan terakhir pengiriman bantuan.

“Ditunggu sampai jpukul 4 sore. Bantuan uang dari banyak OPD, dan hasil rapat kemarin terkumpul Rp215 juta,” terang Wahyunoto.**Baca Juga: 7 Kg Sabu dan 65 Butir Ekstasi Diduga Dikendalikan dari Rutan Salemba.

Menurutnya, jumlah bantuan uang yang diberikan setiap organisasi perangkat daerah bervariasi.(yud)




Bambang Brodjonegoro: UMN Kampus Hemat Energi

kabar6.com

Kabar6-Mentri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI, Bambang Brodjonegoro mengatakan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menurpakan kampus yang hemat energi.

Menurutnya, UMN merupakan kampus yang merintis penerapan prinsip-prinsip pemanfaatan energi untuk iklim tropis serta menerapkan konservasi energi.

“Penghematan atau konservasi energi seringkali dapat dilakukan dengan sederhana, bahkan tanpa biaya, hanya mungkin dengan sedikit mengubah kebiasaan. Memanfaatkan iklim tropis dengan sinar matahari yang terang dan dapat di konservasi sebagai energi listrik sebagaimana diterapkan oleh UMN ini adalah contoh dimana kita juga melakukan konservasi energi,” ujar Bambang.

Menurutnya, pemerintah masih perlu menumbuhkan kesadaran melakukan konservasi energi dikalangan masyarakat.**Baca juga: Bappenas: Penggunaan AC di Indonesia Berlebihan.

“Kita masih perlu mendidik dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, termasuk perguruan tinggi, untuk melakukan konservasi energi. Semoga UMN dalam penerapan manajemen energi pada gedung kampusnya dapat ditiru oleh kampus-kampus lain di Indonesia,” ujarnya.(res)




7 Kg Sabu dan 65 Butir Ekstasi Diduga Dikendalikan dari Rutan Salemba

Kabar6-Sabu tujuh kilogram dan ekstasi sebanyak 65 ribu butir dikirim melalui jasa kargo digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Diduga, peredaran narkotika ini dikendalikan dari dalam Rutan Salemba.

Jasa kargo itu berada di Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, dan dilakukan penangkapan pada 27 Agustus 2018 lalu.

“Barang bukti tujuh kilogram narkoba sabu dan 13 bungkus narkotika jenis ekstasi, lebih kurang 65 ribu butir,” kata Kabag Humas BNN Kombes Pol Sulistiandriatmoko, Rabu (29/08/2018).

Diketahui, pengambil paket sabu itu bernama Mulyadi (28) yang merupakan pekerja swasta dan merupakan warga Karang Tengah, Kota Tangerang.

Dalam keterangannya ke pihak BNN, Mulyadi mengaku hanya diperintahkan oleh berinisial A, seorang tahanan di Rutan Salemba.**Baca Juga: Bappenas: Penggunaan AC di Indonesia Berlebihan.

“Saat ini masih dalam pengembangan, barang bukti dan tersangka dibawa ke BNN Provinsi Banten untuk proses penyidikan,” jelasnya.(dhi)




Bappenas: Penggunaan AC di Indonesia Berlebihan

kabar6.com

Kabar6-Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengatakan penggunaan AC di Indonesia sangat berlebihan.

“Masalah penggunaan AC di Indonesia merupakan satu dari beberapa masalah Bappenas untuk di tanggulangi,” ujar Bambang saat menghadiri acara Green Building & Energy Management Seminar di Universitas Multimedia Nusantara, Selasa (28/8/2018).

Ia mengatakan fenomena di Indonesia bahwa penggunaan AC dijadikan kebutuhan. Menurutnya, dari pemborosan penggunaan AC, Indonesia menjadi salahsatu penyumbang global warming terbesar di dunia. Oleh karena itu ia menyarankan untuk beralih ke sumber tenaga surya.

“Tenaga surya tersebut akan sangat memangkas penggunaan listrik yang terlalu banyak sehingga dapat dihemat. Memasang solar sel itu bukan gagah-gagahan tapi itungannya untuk menghemat listrik tanpa mengorbankan kenyamanan,” ujar Bambang.

Ia menambahkan hal tersebut akan berdampak pada pendapatan PLN selaku badan penggerak listrik di Indonesia.**Baca Juga: Desakan ULP Jadi Sebuah Badan, Begini Kata Inspektorat Kabupaten Tangerang.

“Tentu tidak akan memuaskan semua pihaknkarena akan memangkas konsumen PLN. Tapi ini akan kami buat formulanya. Karena ini untuk jangka panjang dan kepentingan bersama,” tutur Bambang.(Res)




Beda, Seorang Pria Asal AS Gunakan Kereta Kuda Sebagai Taksi Online

kabar6.com

Kabar6-Timothy Hochstedler memang kreatif dan tampil beda dari lainnya. Pria asal Colon, Michigan, Amerika Serikat, ini menggunakan kereta kuda sebagai taksi online. Hochstedler menyebut kendaraannya itu sebagai Amish Uber.

lantaran tidak berbahan bakar bensin, seperti dilansir Latestly, Amish Uber disebut ramah lingkungan. “Uber adalah hal yang keren, setiap tahun ada sesuatu yang baru dan Uber menjadi perbincangan sekarang, jadi kami memiliki Amish Uber,” kata Hochstedler.

Tidak memiliki mobil, dikatakan Hochstedler, bukanlah sebuah masalah karena dirinya memiliki kuda bernama Morgan. “Morgan adalah kuda yang ramah,” ujarnya. Anda akan dikenakan tarif flat sebesar Rp73 ribu untuk sekali perjalanan.

Pengguna angkutan akan mendapat kesempatan untuk melihat dan menikmati kota Colon tanpa gangguan. Saya tidak berpikir ada Uber di sini, jadi itu cukup keren. Ini memberi orang pilihan yang tidak bisa mengemudi atau tidak ingin mengemudi atau tidak boleh mengemudi,” kata Becky Phelps, seorang pengendara Amish Uber.

Meskipun Hochstedler menyebut dirinya Uber, dia tidak benar-benar bekerja untuk perusahaan tersebut. Untuk mendapatkan tumpangan, Anda harus mengibarkan bendera tanpa memesan melalui ponsel. ** Baca juga: Agar Mantan Cemburu, Wanita Ini Habiskan Rp40 Triliun untuk Gelar Pesta Pernikahan

Wah unik, ya.(ilj/bbs)