1

Dinsos Banten Bantu Warga Korban Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan

kabar6.com

Dinsos Banten Bantu Warga Korban Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan

Kabar6-Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten memberikan bantuan sembako kepada warga Kampung Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, yang menjadi korban gelombang tinggi pesisir pantai selatan.

Kepala Dinsos Banten menyatakan, bahwa bantuan ini berasal dari Pemprov Banten untuk di berikan kepada para korban yang terkena dampak gelombang tinggi.

“Hari ini Dinsos Banten ditugaskan untuk mengirim bantuan untuk warga pesisir yang menjadi korban gelombang tinggi, bantuan ini sudah dua kali kita kirim, untuk bantuan hari ini kami mengirim logistik kebutuhan pengungsi seperti Indomie telor, selimut, beras, dan peralatan bayi, memang ada juga pengungsi yang membutuhkan uang tunai untuk memberikan jajan ke anak-anaknya yang masih sekolah,” ujar Kepala Dinsos Banten, Nurhana, yang ikut terjun kelokasi bencana, Jumat (27/7/2018).

Ia melanjutkan, bantuan tersebut bentuk kepedulian pemerintah Provinsi Banten kepada masyarakat Banten yang mengalami benca alam seperti seminggu ini.

“Pastinya kami akan keliling ke daerah-daerah pesisir untuk mengirim bantuan, dan juga kami selalu siap untuk mengirim bantuan ke masyarakat pesisir yang mengungsi,” katanya.

Sedangkan Camat Panggarangan Aan berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang sudah mengirim bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana.**Baca juga: Ini Olahraga dan Tarian Baru Khas Kota Tangerang.

“Tentu kami sangat-sangat berterimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sudah mengirim bantuan melalui Dinas Sosial Provinsi Banten, kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga kami yang mengalami bencana gelombang tinggi, bantuan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Banten ini sudah ke dua kalinya,” pungkasnya.(ver)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.




Puntung Rokok Bakar Gudang Kayu Bekas di Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Sebidang lahan yang digunakan untuk gudang kayu bekas di Cirendeu Indah I RT 04 RW 02, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ludes terbakar. Warga sekitar panik lantaran kobaran api cepat membesar.

Ade Tri Susanti, korban sekaligus saksi mengungkapkan, kejadian kebakaran sekitar pukul 16.00 WIB dirinya sedang berada di rumah. Ia mencium bau benda terbakar langsung keluar rumah dan melihat api sdh membesar disamping rumahnya.

“Saya teriak minta tolong,” katanya, Jum’at (27/7/2018). Teriakan Ade mengundang perhatian warga sekitar.

Menurutnya, warga sekitar coba membantu memadamkan kobaran api dengan air seadanya. Api akhirnya baru dapat dipadamkan sekitar 45 menit kemudian.

Adapun barang yang terbakar antara lain kayu dan kardus bekas yang sengaja diletakan di lokasi tersebut sebagai gudang. Lokasi kebakaran tersebut tidak ada atus aliran listrik.**Baca juga: Ini Olahraga dan Tarian Baru Khas Kota Tangerang.

“Asal api diduga berasal dari orang yang tidak sengaja buang puntung rokok pas lewat depan gudang,” tambah Ade.(yud)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.




Incar ABG, Ini Modus Pelaku Begal Motor di Tangsel

Kabar6-Geng pelajar asal SMK Negeri 1, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menangkap D (21) pelaku begal motor. Pelaku kepada polisi mengaku telah sering membegal motor korbannya di kawasan Ciputat dan Serpong.

Prayoga, salah seorang pelajar mengungkapkan modus operandi yang kerap dilakukan pelaku. D ditangkap setelah motor Honda Beat milik rekannya Habib Maulana sempat akan dibegal oleh pelaku.

“Pelaku pura-pura kehabisan bensin,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di sekitar Bundaran Maruga, Kecamatan Ciputat, Jum’at (27/7/2018).

Pelajar kelas X jurusan teknik mesin itu mengatakan D biasanya boncengan sepeda motor saat beraksi. Ia berpura-pura kehabisan bensin lalu mendorong sepeda motor miliknya.

Kemudian, lanjut Prayoga, pelaku meminta bantuan kepada calon korbannya untuk ikut bantu mendorong motornya. Habib tak mengira padahal sepeda motor miliknya sedang diincar.

“Dia belagak minta tolong disetut (mendorong lewat pedal kaki motor, red),” ujar Prayoga.**Baca Juga: Ini Olahraga dan Tarian Baru Khas Kota Tangerang.

Pelaku selalu memilih mengambil alih kendali motor Habib. Lantas saat suasana sekitar jalan dianggap sepi pelaku langsung berusaha merebut motor sambil mengeluarkan sebilah pisau untuk menakuti korbannya.

“Habib langsung lompat dari motor dan ngambil kunci motornya,” tambah Prayoga.(yud)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.




Ini Olahraga dan Tarian Baru Khas Kota Tangerang

Kabar6-Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) bersama Dispora Kota Tangerang memperkenalkan olahraga dan kreasi baru asli Kota Tangerang di GOR Neglasari yakni Bola Cungkil dan Tarian Cisadane

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan Bola Cungkil dan Tarian Cisadane tersebut akan disosialisasikan ke masyarakat terutama kepada sekolah-sekolah di Tangerang.

Pihaknya telah menargetkan dua jenis olahraga dan kreasi baru itu menjadi cabang olahraga yang dapat diperlombakan minimal ditingkat Provinsi Banten.**Baca Juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.

“Kami targetnya dalam kurun waktu lima tahun bisa diperlombakan di cabang olahraga, minimal di Provinsi Banten,” kata Dadi di GOR Neglasari, Tangerang, Jumat (27/7/2018).

Sementara itu, ketua Formi Kota Tangerang H.Marsudi menjelaskan, sosialisasi kedua olahraga baru itu merupakan sebuah keharusan setiap pengurus daerah FORMI untuk memiliki jenis olahraga yang menggambarkan ciri khas daerahnya.**Baca Juga: Tahanan Kabur, PN Tangerang Minim Pengawasan.

“Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap olahraga diterima masyarakat, Setelah sosialisasi kami akan monitoring apakah terus dilatih atau tidak kemudian juga akan gelar kompetisi karena kalau olahraga tanpa kompetisi tidak akan menarik pesertanya,” ujar Marsudi.(RAS)




Begini Kronologis Begal Motor Diringkus Pelajar Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Geng pelajar SMK Negeri 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meringkus D (21) pelaku begal sepeda motor.

Pelaku dipergoki korbannya, Habin Maulana (17) yang sempat mengalami percobaan begal sehingga melaporkan ke teman-teman sekolahnya.

“Sepulang sekolah kita biasa nongkrong di sini. Terus di grup WhatsApp si Habib bilang ngeliat pelaku begal,” kata Fauzi Maulana, rekan korban ditemui wartawan di Bundaran Maruga, Kecamatan Ciputat, Jum’at (27/7/2018).

Dijelaskan, pelajar sebanyak 15 orang itupun langsung mengejar pelaku. Ketika ditemui D sedang boncengan mengendarai sepeda motor di Jalan Buana Kencana, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong.

Geng pelajar langsung menegur D. “Lu yang pernah begal motor teman gua ya?,” tanya pelajar ditirukan Fauzi. Rupanya pelaku mengelak pernah mencoba membegal sepeda motor milik Habib.

Masih menurut Fauzi, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau. D yang merasa panik melihat geng pelajar langsung melarikan diri. Ia akhirnya dikejar.

Dayat memilih langkah seribu dengan menyusuri gang dan kebun di perkampungan. “Kita kejar rame-rame. Ada 10 menitlah, masuk gang-gang kecil, gang kebon. Pelaku terus jatoh,” ujar Fauzi.

Ketika pelaku tersungkur, barulah siswa SMK ini meringkus pelaku. Akan tetapi warga Kampung Ciater Tengah menduga mereka tengah tawuran.

“Katanya jangan main hakim sendiri, ini kawasan siapa, kita malah diomel-omelin,” cerita Fauzi.

Menurut penuturan Fauzi, warga sekitar sempat melindungi pelaku karena pelaku merupakan warga Kampung Ciater Tengah. “Pas kita jelasin baru diamanin,” kata Fauzi.

Personel dari Polsek Serpong kemudian menyambangi lokasi kejadian setelah pelaku diringkus pelajar SMK Negeri 1 Tangsel bersama warga sekitar.**Baca juga: Geng Pelajar di Tangsel Tangkap Pelaku Begal Motor.

Pelaku dianggap sudah sering melancarkan aksinya di wilayah Serua, Ciputat. Diduga sebanyak 15 motor pernah menjadi korban pencurian pelaku.(yud)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.




Tahanan Kabur, PN Tangerang Minim Pengawasan

Kabar6-Pengacara tahanan yang kabur di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (25/7/2018), menyebutkan tidak ada penjagaan saat tahanan menuju ruang sel untuk mengganti baju.

Abdul Hamim Jauzie selaku pengacara RS dan Ketua Pengurus LBH Keadilan menyebutkan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang memiliki standar keamanan untuk membawa tahanan yang akan mengikuti sidang. Umumnya tahanan yang akan menjalani sidang diharuskan menggunakan rompi tahanan dan diborgol.

Namun, ia mengatakan tidak ada pengawasan antara saat tahanan turun dari mobil menuju ruang tahanan untuk dipakaikan rompi.**Baca Juga: Tahanan Kabur di PN Tangerang, Inu Kata Pengacara.

“Turun mobil ada petugas memang, kemudian menjelang pintu tahanan baru ada petugas lagi. Itu kan dari turun mobil tahanan ada celah bangunan lama dan baru dan ada belokan, itu enggak ada yang jaga dan enggak ada CCTV,” jelas Hamim.

Ia juga mengatakan, ada jarak sekian meter yang lolos dari pengawasan petugas saat tahanan dipindah ke ruang sel. (RAS)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.




Geng Pelajar di Tangsel Tangkap Pelaku Begal Motor

kabar6.com

Kabar6-Seorang pelaku begal sepeda motor yang biasa beraksi di kawasan Ciputat dan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berhasil ditangkap.

Pelaku berinisial D (21) ditangkap oleh geng pelajar hingga kemudian pelaku sempat dihakimi massa hingga babak belur.

Kapolsek Serpong, Komisaris Deddy Kurniawan mengatakan, D diamankan di Kampung Ciater Tengah, Kelurahan Ciater.

Pelaku sempat dipergoki oleh korbannya, Habib Maulana (17), pelajar SMK Negeri 1 Tangsel, motor Honda Beat miliknya sempat akan dibegal pelaku di Jalan Suka Karya, Sarua, Kecamatan Ciputat, Rabu sore kemarin.

“Korban lalu menginformasikan ke teman-temannya lewat grup WhatsApp,” katanya lewat keterangan resmi yang diterima wartawan, Jum’at (27/7/2018).

Deddy menjelaskan, hasil interogasi anak buahnya pelaku juga mengaku pernah mengambil handphone dan motor milik Januar Wibowo. Korban siswa SMP diancam pelaku menggunakan pisau sehingga sepeda motor Honda Supra Fit B 6966 NSF warna merah silver miliknya dibegal.**Baca juga: Bang Ben Persilahkan Pejabat Tangsel Temui Wawan.

“Kami koordinasi dengan Polsek Ciputat mengingat kedua TKP masuk wilayah ciputat dan melimpahlan tersangka berikut barang bukti ke Polsek Ciputat,” ujar Deddy.(yud)

**Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.




Tahanan Kabur di PN Tangerang, Ini Kata Pengacara

kabar6.com

Kabar6-Kaburnya seorang tahanan kasus penganiayaan berinisial RS yang berhasil meloloskan diri jelang sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Rabu (25/7/2018) belum menemukan titik terang.

Sedangkan pengacara RS yang juga merupakan Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie mengatakan tidak melihat dan bertemu dengan kliennya saat akan sidang pada pukul 14.30 WIB di PN Tangerang.

“Tapi pada saat tim kami cek kok tidak ada terdakwanya. Padahal kami punya daftar klien-klien yang sidang hari itu, nama RA ada,” kata Hamim via ponsel, Kamis (26/7/2018) malam.

Pasalnya, ia sempat menduga pada siang itu kliennya tak ada kabar karena belum sampai di PN Tangerang. Sebab, pada hari Rabu kemarin, traffic pergerakan perpindahan tahanan dari Lapas Pemuda Tangerang menuju Pengadilan sangat padat.

Hamim menyebutkan terdapat 147 tahanan yang akan disidang pada hari RS melarikan diri.**Baca Juga: Nyaleg, Ayu Azhari Tes Kesehatan di RSUD Tangerang.

“Akhirnya kami bertemu dengan jaksanya, ibu Ariani. Saya tanya mengenai klien saya. Setelah berapa lama bu Ariani bilang kalau sepertinya RS tidak kebawa karena terlalu banyak terdakwa,” ujar Humam.**Baca Juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.

Ia melanjutkan, maksud dari pertanyaan tersebut adalah membludaknya terdakwa yang disidang, kemungkinan RS ditunda. (RAS)




Bang Ben Persilahkan Pejabat Tangsel Temui Wawan

kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie tidak melarang pejabat setempat menemui Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Diketahui, Wawan terjerat kasus pidana korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) yang dilelang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

“Ya silahkan saja. Asalkan boleh sama yang di sana (Sukamiskin),” katanya kepada kabar6.com di Masjid Al-I’tishom, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (27/7/2018).

Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie, mengakui tidak bisa mengintervensi anak buahnya yang ingin bertemu suami dari Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany itu.

“Namanya mau silaturahmi. Apapun kepentingannya, ya silahkan saja,” ungkap Bang Ben.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi kini menjerat Wawan dengan sangkaan Tindak Pidana Pencucian Uang. Kasus itu merupakan pengembangan dari korupsi pengadaan alat kesehatan dan suap sengketa Pilkada di Pemerintah Provinsi Banten.**Baca juga: Banten Bersih: Wawan Harusnya Dipindah ke Nusakambangan.

Wawan yang juga merupakan adik kandung mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah itu disangka dengan Undang-undang pencucian uang, yakni Pasal 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.**Baca juga: Wawan Hilang di Sel Tahanan, Andika: Mungkin Lagi Sakit.

Ia diduga melanggar Pasal 3 ayat 1 dan atau Pasal 6 ayat 1 serta UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke- 1 KUHP.(yud)

**Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.




Nyaleg, Ayu Azhari Tes Kesehatan di RSUD Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Dikabarkan, artis kondang Ayu Azhari akan mengunjungi RSUD Kabupaten Tangerang, pada Jumat (27/7/2018) untuk melakukan Medical Check Up.

Ayu Azhari memang mendaftarkan diri sebagai caleg DPRD DKI Dapil VI dari partai PAN.

“Tadi sudah konfirmasi ke Dirut, belum ada info lanjutan. Tapi memang rencana mau kesini,” ujar Lilik selaku Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (27/7/2018).

Ia melanjutkan, tujuan dari tes kesehatan tersebut guna melakukan verifikasi persyaratakan untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

RSUD Kabupaten Tangerang lanjutnya, merupakan satu dari rumah sakit yang direkomendasikan.**Baca Juga: 1 Rumah dan 2 Kontrakan di Batu Ceper Ludes Terbakar.

“Iya betul mau nyaleg. Tapi Dirut juga belum tahu jam berapanya katanya. Belum ada konfirmasi ulang juga dari pihak Ayu,” tambahnya. (RAS)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.