oleh

Nyawa Nyaris Melayang Gara-gara Pencet Jerawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Pada sebagian orang, jerawat menjadi masalah yang sangat mengganggu penampilan, terutama apabila muncul di sekitar wajah. Kadang karena merasa tidak tahan atau gemas, Anda sering memencet jerawat agar cepat pecah.

Nah, gara-gara memencet jerawat ini juga, nyawa seorang pria bernama Chen nyaris melayang. Pria asal Tiongkok ini, melansir Dailystar, dilarikan ke Rumah Sakit First People di Changzhou, Provinsi Jiangsu, setelah memencet jerawat yang ada di dagu. Rupanya, Chen mengalami pembengkakan di mulut dan mengalami demam tinggi.

Kondisi Chen dengan cepat memburuk dan infeksi menyebar sampai paru-parunya. Chen didiagnosis dengan pneumonia ganda, kondisi yang mengancam nyawa seseorang.

Dikabarkan, Chen yang dalam kondisi koma tengah berjuang di ruang ICU. “Ia memiliki satu jerawat di dagunya, aku bilang padanya jangan dipencet karena ia pernah melakukannya sebelumnya,” kata Tian, istri Chen.

Namun Chen tidak bisa menahan godaan untuk memencet jerawat tadi. “Ia memiliki infeksi mulut yang kemudian menyebabkan pneumonia ganda dan paru-parunya lumpuh. Kondisinya kritis,” jelas dokter yang menangani Chen.

Dokter itu kemudian memperingatkan agar jangan memencet jerawat di sekitar hidung dan mulut, yang disebut sebagai ‘segitiga kematian’. Ia juga beberkan tanda vital untuk diperhatikan.

“Hal pertama adalah menghindari menekannya dengan tanganmu. Lebih penting lagi, jika di sekeliling muka menjadi merah, bengkak atau sakit, atau pasien mengalami demam, segera mencari pertolongan medis secepat mungkin,” tambah dokter itu.

Dijelaskan, pada ‘segitiga kematian’ ada pembuluh darah vena yang alirannya kembali ke cavernous sinus, yang ada di otak manusia. Infeksi kulit di area itu dapat menyebabkan pembekuan darah, sebabkan stroke. ** Baca juga: Tidak Pernah Mandi, Perempuan Suku Himba Dijuluki Sebagai yang Terindah di Afrika

Hal yang terlihat sepele, namun berakibat fatal.(ilj/bbs)