Kabar6-Panjangnya kemacetan diluar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, dapat dilihat dari aktifitas manajemen ASDP Indonesia Ferry lakukan bongkar muat penumpang yang akan menyebrang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Jika terjadi kelambatan, gangguan cuaca atau armada kapal yang tidak mencukupi, maka antrian pemudik bisa mencapai keluar Pelabuhan Merak.
Jika seluruh dermaga di Pelabuhan Merak telah penuh dan pemudik tidak terangkut dengan baik, maka antrian akan mengular.
Upaya yang bisa dilakukan pihak kepolisian hanyalah menahan kendaraan pemudik di Jalan Cikuasa Atas, yang dijadikan sebagai kantung parkir. Namun jalan sepanjang 3,4 kilometer itu hanya mampu menampung dua ribu kendaraan roda empat.
Upaya yang diambil adalah Rekayasa lalu lintas, yakni pemberlakukan one way, atau satu arah dari Gerbang Tol Merak hingga Cikuasa Atas, dijadikan kantung parkir.
” Rekayasa one way ini akan kita lakukan melihat situational, (melihat panjangnya) antrian yang terjadi, kendaraan menuju Pelabuhan Merak,” kata Kombes Pol Wibowo, Dirlantas Polda Banten, saat ditemui di Pelabuhan Merek, Kota Cilegon, Banten, Jumat (10/05/2019).
Sedangkan kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak, di arahkan melalui jalur Cikuasa Bawah atau jalan arteri.
Kemudian kendaraan roda empat atau lebih, akan di arahkan masuk ke Gerbang tol Cilegon Barat.
**Baca juga: Kakorlantas Cek Jalur Mudik di Banten.
Lalu kendaraan roda dua, di arahkan mengikuti rambu petunjuk jalan untuk menuju Kota Serang hingga Tangerang dan Jakarta.
“gerbang tol Merak akan Saya one way kan, khusus kendaraan keluar menuju Pelabuhan Merak,” terangnya. (Dhi)
