oleh

Menteri Amran “Sawer” Penemu Mesin‎ Pemanen Jagung

image_pdfimage_print
Menteri Amran praktekan mesin pemanen jagung di Kabupaten Tangerang.(yud)

Kabar6-Para teknokrat penemu mesin pemanen jagung mendapat rejeki berlimpah dari Menteri Pertanian‎ RI, Amran Sulaiman.

Ia memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada para peneliti, sebagai bentuk apresiasi atas hasil karya anak negeri.

“Terima kasih kepada kepala badan dan para peneliti. Dan, mereka juga mendapatkan royalti sebesar Rp2,4 miliar,” katanya di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Situgadung, Pagedangan Tromol Pos 2, Kabupaten Tangerang, Kamis, (23/6/2016).

Amran ‎jabarkan, adapun tiga prototipe yang diciptakan untuk memanen sekaligus menanam kembali jagung.

Pertama, ‎mesin pemanen multi-komoditas dapat digunakan untuk memanen jagung atau padi, sekaligus memasukan hasil panen ke dalam karung dalam satu operasi. Kapasitas mesin 3 sampai 4 jam per hektare.

Kedua, mesin pengolah tanah amphibi menggunakan bajak rotari dengan roda krepyak (crawler) dari karet. Mesin apat digunakan untuk lahan tergenang atau lahan kering dalam sekali olah menghemat waktu, bahan bakar dan tenaga kerja. **Baca juga: Di Tangerang, Menteri Amran Pamerkan Alat Panen Jagung.

Ketiga, mesin penanam biji-bijian. Cara kerjanya ditarik traktor roda dua yang dapat digunakan untuk menanam jagung atau kedelai pada lahan kering dengan jumlah baris tanam dua baris untuk jagung dan tiga baris untuk kedelai. **Baca juga: Dindik Belum Jelaskan “Keabsahan” Ujian Paket B Anak Pejabat Tangsel.

“Mesin ini di rancang untuk mampu digunakan pada tanah bergelombang (tidak rata). Kapasitas mesin ini adalag 8 jam per hektare,” tambah Amran.(yud)

Print Friendly, PDF & Email