Kabar6-Dargavs, sebuah desa yang terletak di Ossetia Utara di Rusia dijuluki ‘Kota Kematian’. Ya, warga setempat mempercayai bahwa tidak akan ada yang kembali dalam keadaan hidup setelah pergi ke desa ini.
Meskipun merupakan desa yang indah, dilansir WowMenariknya dari Boldsky, tidak ada seorang pun yang berani masuk karena desa tersebut hanya merupakan tempat tinggal mayat saja. Desa ini bisa dikatakan sebagai kuburan yang luas. Setiap mayat yang ada dikuburkan pada tiap lantai bangunan ini.
Semakin banyak lantai yang terdapat pada bangunan, maka semakin banyak pula mayat yang ditumpuk di bangunan ini. Terdapat sekira 99 bangunan di desa ini. Penguburan mayat di bangunan ini telah terjadi sejak abad ke-16.
Penduduk setempat percaya bahwa orang-orang yang pergi ke bangunan di desa tersebut dikatakan tidak akan pernah kembali hidup-hidup. Tidak ada turis-turis yang mau berkunjung ke tempat itu karena kepercayaan yang dimiliki penduduk di daerah tersebut.
Selain kepercayaan, alasan lain tidak ada turis-turis yang mau berkunjung adalah perubahan cuaca yang drastis di desa tersebut. Para ilmuwan juga menemukan sumur di setiap ruang bawah tanah.
Dikatakan, setelah orang mati dikuburkan, keluarga akan melempar koin ke sumur ini. Dan jika sisi koin bertabrakan dengan sisi koin yang lainnya hingga bersuara, maka jiwa orang yang meninggal akan mencapai surga. ** Baca juga: Jaili Miliki Rambut Mirip Albert Einstein Akibat Mutasi Gen Langka
Sementara itu tidak diketahui kenapa desa tersebut ditinggalkan dan banyak tengkorak berserakan di sekitar desa.
