oleh

Mengapa Seseorang Bisa Kesurupan?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kerasukan atau biasa disebut kesurupan adalah sebuah fenomena di saat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri. Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.

Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD). Dikutip dari Detik, menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kasusnya lebih banyak dijumpai di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada bagian barat.

Dunia kedokteran, khususnya psikiatri mengakui fenomena kesurupan sebagai suatu kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Banyak orang mengatakan kesurupan disebabkan oleh suatu roh atau kekuatan, namun dalam dunia medis hal-hal seperti itu tidak dikenal.

Tekanan sosial dan mental yang masuk ke dalam alam bawah sadar, disebutkan beberapa pakar psikiater, sebagai biang penyebab kesurupan. Banjir, tsunami, gizi buruk, ketidakadilan, upah kecil, kesenjangan yang sangat mencolok dan lainnya adalah beberapa contoh tekanan tersebut.

Apa saja gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan?
1. Bertindak lepas kontrol dan berbeda dari biasanya
2. Hilang kesadaran akan sekitarnya dan tidak sadar dirinya sendiri
3. Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
4. Perubahan nada suara
5. Kesusahan berkonsentrasi
6. Kadang-kadang hilang ingatan

Nah, kesurupan massal yang sering sekali terjadi sebenarnya berawal pada kesurupan individual, yang kemudian berubah menjadi massal karena orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti.

Gejala-gejala beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan kabur, badan terasa ringan, dan mengantuk.

Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba tidak mampu mengendalikan dirinya, melakukan sesuatu di luar kemampuan dan beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya.

Mereka yang mengalami kesurupan merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali. ** Baca juga: Ini Pengaruh Junk Food untuk Perkembangan Anak

Berdasarkan jenis kelamin, wanita mempunyai risiko lebih besar untuk kesurupan dibandingkan pria. Hal ini dimungkinkan karena kaum hawa lebih bersifat gampang dipengaruhi ketimbang kaum adam.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email