oleh

Mengapa Malah Sakit Usai Liburan?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pernahkah Anda mengamati bahkan mengalami tiap usai liburan panjang justru jatuh sakit? Kondisi ini tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengapa kondisi itu sering terjadi? Dilansir viva.co.id, berikut uraiannya:

1. Bandara & stasiun kereta api adalah tempat berbagai virus
Transportasi massal atau umum adalah salah satu penyebab yang utama dalam menyebabkan penyakit setelah bepergian liburan atau mudik seperti saat ini. Sangat besar kesempatan untuk terinfeksi virus karena Anda berada dalam satu transportasi tertutup dengan banyak orang yang mungkin sudah terinfeksi kuman.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah memastikan Anda untuk selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer saat menyentuh benda-benda yang juga disentuh banyak orang.

Selanjutnya, jangan menyentuh wajah atau mulut Anda sebelum mencuci tangan saat di dalam transportasi umum. Sediakan selalu obat flu saat bepergian. Jika Anda bepergian liburan ke luar negri, sebaiknya mendapatkan baksinasi Angarone terlebih dahulu.

2. Kelelahan & sistem kekebalan tubuh menurun
Ingin bersantai dan melepaskan penat seringkali menjadi alasan banyak orang memutuskan untuk pergi berlibur. Tapi tahukah Anda bahwa penelitian menemukan sistem kekebalan tubuh lebih baik saat Anda mengalami sedikit stres. Sebaliknya, saat Anda melepas stres maka sistem kekebalan tubuh akan sedikit melemah. Dan inilah kesempatan bagi penyakit untuk mengganggu kesehatan.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menyisihkan waktu untuk merencanakan liburan bahkan saat pekerjaan Anda sedang betul-betul membuat stres. Ini dapat membantu Anda menikmati kebahagiaan dan sehat selama perjalanan.

3. Liburan akan mengubah berbagai aktifitas rutin Anda
Setiap hari, pasti selalu ada aktivitas rutin yang menjadi tips pribadi Anda dalam menjaga kesehatan dan setiap orang memiliki aktifitas yang berbeda. Misalnya, ada yang rutin mengonsumsi obat setiap hari, rutin berolahraga setiap hari, rutin melakukan istirahat siang minimal dua jam setiap hari, dan lain sebagainya.

Tetapi, saat Anda bepergian liburan maka rutinitas tersebut akan berubah bahkan menyimpang. Sehingga, perbedaan itu akan berdampak pada fungsi kekebalan tubuh Anda. Kekebalan tubuh menurun dan lebih mudah terserang penyakit. ** Baca juga: Hindari Konsumsi Biskuit Saat Mood Sedang Jelek

Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu, persiapkan segala sesuatu terkait rutinitas tersebut sebelum Anda pergi. Misalnya, konsultasikan dengan dokter Anda tentang perubahan jam atau bahkan dosis dalam megonsumsi obat sebelum Anda pergi serta mempersiapkan rutinitas apa saja yang harus tetap dilakukan dan yang bisa dilewatkan saat liburan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email