oleh

Berani Makan? Ini 6 Keju Paling Bau di Dunia

image_pdfimage_print
Limburger.(bbs)
Limburger.(bbs)

Kabar6-Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.

Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara. Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju.

Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan. Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah sapi. Air susu unta, kambing, domba, kuda, atau kerbau digunakan pada beberapa tipe keju lokal.

Keju dengan aroma yang kuat ini menujukkan bahwa rasanya juga kuat dan tajam. Ini wajar saja terjadi karena keju merupakan sebuah produk olahan susu yang difermentasi.

Selain keju dengan aroma segar, dilansir CNN Indonesia, ternyata ada beberapa jenis keju yang diklaim punya aroma keju paling kuat dan tajam. Apa sajah itu?

1. Limburger
Merupakan jenis keju semi soft yang terbuat dari susu sapi. Keju ini berasal dari Jerman, Bergia dan Belanda. Limburger adalah salah satu jenis keju yang dianggap bau. Keju ini memang bau karena bagian luar kulit kejunya dicuci. Hal ini akan menyebabkan adanya pertumbuhan bakteri di bagian luarnya.

Bakteri ini akan menyebabkan timbulnya bau keju yang sangat khas. Keju ini memiliki rasa yang sedikit asam dan gurih seperti jamur. Biasanya, limburger lebih nikmat disajikan dengan rye crackers.

2. Époisses de Bourgogne
Keju ini merupakan keju dari susu sapi yang dibuat di desa Epoisses, wilayah timur Prancis. Keju ini ‘dicuci’ dengan Marc de Bourgogne, sebuah brandy muda yang memiliki aroma susu asam. Keju ini memang bau, khususnya saat masih muda. Kejunya paling nikmat ketika disajikan dengan baguette yang dipanggang kering.

Valdeon.(bbs)
Valdeon.(bbs)

3. Stinking Bishop
Keju ini dilapisi dengan cairan fermentasi jus buah pir. Jus ini akan memberi rasa yang kuat di bagian kulit luarnya. Untuk mendapatkan rasa yang enak, Anda harus mengupas dulu kulitnya dan menyantap bagian dalam kejunya. Kejunya punya tekstur yang lembap dan sedikit aroma bunga. Stinking bishop ini di produksi di bagian luar London.

4. Serra da Estrela
Berbeda dengan jenis lainnya, keju ini dibuat dari susu kambing. Kejunya diproduksi di Portugal Timur. Keju ini juga memiliki aroma herbal yang sangat kompleks. Orang Portugis yang mencium bau keju ini selalu menyamakan aromanya dengan ‘bau ekor (kambing).’ Keju ini cocok dengan wine putih dan sayuran panggang.

5. Munster d’Alsace
Seperti Epoisses, keju ini merupakan jenis keju dari susu sapi yang dibilas dalam wine. Keju ini disimpan dalam gua di Alsace, Jerman yang memiliki kelembapan tinggi.

Ketika keju didinginkan, kejunya akan memiliki rasa seperti gandum panggang. Namun saat diletakkan dalam suhu ruang, aromanya akan berubah menjadi sangat bau (tak sedap). Keju ini biasanya disantap dengan sandwich, daging pedas dan lainnya.

6. Valdeon
Valdeon dibuat dari campuran susu sapi dan susu kambing. Keju ini disebut sebagai blue cheese dari Spanyol utara. Keju ini dibungkus daun oak dan sycamore dan disimpan selama 2-3 bulan. Blue cheese ini ‘menangis’ selama proses penyimpanan, karena airnya merembes keluar. ** Baca juga: 20 Tahun Dipelihara, Lobster Berumur 132 Tahun Ini Akhirnya ‘Dibebaskan’

Air fermentasi ini membuat daun jadi lembap, dan menimbulkan bau busuk. Bau busuknya mirip seperti daun-daun yang membusuk di hutan lembap. Namun, rasanya akan terasa nikmat ketika disantap dengan campuran roti madu yang manis.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email