Gerakan Keluarga Maslahat NU Mulai Digulirkan di Banten

Kabar6-Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKPNU) mulai digalakkan di Provinsi Banten. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Satgas Nasional GKM NU, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, di Serang, Rabu (29/11).

“GKP NU ini program unggulan PBNU. Kita ingin mengkonsolidasikan kekuatan NU untuk membuat program yang berkualitas supaya keluarga NU meningkatkan,” ujar Alissa.

**Baca Juga: Pendidikan Politik di Sekolah dan Kampus, Mahfud MD: Enggak Boleh Bicara Elektoral

Alissa menjelaskan, GKM NU memiliki enam dimensi peningkatan keluarga, yaitu: Relasi dalam keluarga, Kesejahteraan keluarga, kesehatan keluarga, pendidikan keluarga, moderasi beragama, dan cinta alam.

Untuk di Provinsi Banten, GKM NU akan bentuk di semua kabupaten kota hingga ke tingkat kecamatan. Alissa berharap, dalam dua tahun ke depan, semua keluarga NU di Banten bisa terlibat dalam program ini.

“Sampai saat ini, GKM NU sudah berjalan di lima provinsi, tahun depan kita akan melebarkan program ini ke provinsi-provinsi lain, termasuk Banten,” kata Alissa.

Alissa menambahkan, GKM NU melibatkan tokoh-tokoh nasional sebagai pengarah. Lima tokoh nasional yang terlibat adalah Presiden Joko Widodo, Sinta Nuri Abdurrahman Wahid, Kiai Ma’ruf Amin, Kiai Mustafa Bisri, dan Kiai Miftahul Ahyar.

GKP NU kata putri Gus Dur ini telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam pencegahan stunting melalui pendekatan agama pada 10 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Tahun depan, program ini akan masuk ke Banten,” pungkas Alissa.

Sementara, Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Ahmad Nuri mengatakan, Satgas GKM NU se provinsi Banten akan dibentuk hingga tingkat kelurahan/desa. Salah satunya tugasnya dalam pencegahan stunting.

“Saya sebagai satgas GKMNU Provinsi Banten akan mengkonsolidasikan program itu kecamatan atau kelurahan mana saja yang akan dikonsentrasikan dalam kerja-kerja penuntasan stunting,”katanya.(Aep)