Kabar6-Marwatah, seorang perempuan paruh baya merasa panik setelah mendengar informasi telah ditemukan sosok mayat pria mengambang di Kali Angke, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia teringat pada anaknya yang sudah lima hari menghilang dari rumah. “Ya Allah nak enggak ada yang jahat sama elu kan. Elu anak baik-baik kenapa jadinya begini nak,” teriak warga yang bermukim pada rumah kontrakan di Gang Melon RT 02 RW 04, Buaran, Kecamatan Serpong, itu ketika tiba di lokasi penemuan, Rabu (8/10/2014).
Usai mendengar telah ditemukan sesosok mayat, Marwatah langsung menuju lokasi penemuan di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang. Marwatah terus menangis meratapi kantong mayat warna oranye yang teronggok di pinggiran Kali Angke.
Sambil menangis tersedu, Marwatah terus menyebut nama anaknya Rival Fauzi (17), bungsu dari enam bersaudara. Suaminya pun dihubungi lewat ponsel untuk diminta segera pulang dari kantor karena merasa anaknya telah ditemukan menjadi mayat.
Marwatah mengaku, padahal dirinya sempat akan melaporkan ke polisi perihal anaknya yang telah menghilang setelah pergi tanpa kabar. Sebelum menghilang pada Kamis malam kemarin, diakuinya ada lelaki berbadan tegap datang ke rumah kontrakannya untuk mencari Rival.
“Baru mau berangkat melapor, tetangga bilang ada mayat laki-laki ditemukan di sini,” terangnya kepada kabar6.com. Tak berselang lama, suami Marwatah bersama anak menantunya tiba di lokasi penemuan mayat pria misterius.
Aparat kepolisian dari Polsek Pamulang, yang mengevakuasi mayat misterius itu mempersilahkan mereka untuk melihat fisik pria malang tersebut Diliputi rasa khawatir serta penasaran, akhirnya anak menantu Marwatah mendekat untuk membuka kantong mayat. **Baca juga: Ini Ciri Mayat Pemuda Terapung di Kali Angke.
“Bukan mak, itu mah bukan Rival. Enggak ada tato kupu-kupunya dipunggung,” terang menantu Marwatah. Sebab Rival mempunyai tattoo gambar kupu-kupu di tubuh bagian punggungnya.
Ditambah lagi adanya tatto bertuliskan inisial Darmin pada tangan kirinya. Sedangkan pada mayat yang mengenakan kaos warna hitam bertuliskan mariner tidak ditemui ciri-ciri yang melekat di Rival.(yud/way)
