oleh

Mahasiswa UIN Ciputat Numpang Bus dan Truk ke DPR RI

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan mahasiswa kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Kota Tangerang Selatan bergerak menuju gedung DPR RI. Mereka ingin menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang Undang tentang KPK dan KUHP yang dianggap kontroversial.

Presiden Mahasiswa (Presma) Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fidikom), Sani Irsyadi mengatakan, aksi ini merupakan keresahan dari masyarakat. Pertama dari pihaknya jelas menolak adanya RUU KPK dan RKUHP yang merugikan.

“Dan selanjutnya kami mahasiswa coba menemui Presiden untuk mengeluarkan Perpu yang dimana itu bisa menggugat RUU KPK. udah itu aja sih,” jelasnya, (Senin, 23/9/2019).

Sani mengatakan, dalam teknis lapangan kemarin ada 25 universitas yang tergabung dalam aliansi ini. Adapun mahasiswa UIN bergerak menuju gedung Parlemen Senayan menumpangi bus, truk dan konvoi motor.

“Ada dari UMJ, UIN, Unpam, Sekolah Tinggi Ahmad Dahlan, Trisakti, dan banyak universitas lain. Untuk nantinya penambahan jumlah kita tidak tau,” ujarnya kepada Kabar6.com saat ditemui di UIN Jakarta, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Senin (23/9/2019).

Kemudian Sani mengatakan, dari UIN sendiri jumlahnya ada ribuan. “Kita mengerahkan sekitar 15 bus kayaknya,” tuturnya.

Terpisah, koordinator lapangan Malik dari Saintek UIN mengatakan, pihaknya mengalami miss komunikasi dengan universitas lain karena kehilangan sinyal.

“Kita dengan universitas lain mengalami miss komunikasi karena hilangnya sinyal,” ujarnya kepada kabar6.com.

Dirinya mengatakan, dari UIN sendiri menerjunkan sekitar 30 persen dari keseluruhan mahasiswa yang berkuliah disini.**Baca juga: GMNI: Draf KUHP dan RUU Pertanahan Bukti Ketidakbecusan Pemerintah.

“Sekitar 30 persen mahasiswa UIN terjun dalam aksi ini. Walau tadi sempat bentrok dengan mahasiswa lain karena terjadi salah komunikasi,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email