oleh

Lima Makanan Ini Bantu Atasi Gejala PMS

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menjelang datang bulan, tidak sedikit wanita yang mengalami gejala “tidak nyaman” atau yang dikenal dengan PMS. American College of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan bahwa 85 persen wanita yang sedang menstruasi akan mengalami satu atau lebih gejala PMS seperti perut kembung, keram, cepat marah, lapar hingga berjerawat.

Beberapa wanita bisanya mengatasi gejala-gejala PMS tersebut dengan mengonsumsi obat atau pun minuman khusus menstruasi.

Ahli kandungan dari Albert Einstein Medical Center Philadelphia, Justin Shelton, dikutip dari Republika, menilai obat dan minuman khusus menstruasi bukan jawaban.

Pola makan, lanjut Shelton, memiliki peran yang signifikan terhadap apa yang dialami wanita saat menstruasi.

Karena itulah mengonsumsi makanan yang tepat selama masa menstruasi dapat meringankan gejala PMS yang mengganggu. Apa sajakah itu? Ini dia uraiannya seperti dilansir Fitness Magazine:

1. Alpukat untuk kram perut
Alpukat memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat beragam. Di samping itu, ahli gizi terdaftar dari New York, Kristen Carlucci, juga mengatakan bahwa alpukat kaya akan asam lemak omega 3 yang dapat membantu tubuh melawan inflamasi dan meredakan nyeri akibat keram saat menstruasi.

Konsumsi alpukat saat menstruasi bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menambahkan irisan alpukat ke dalam roti alpis, atau mengolah alpukat menjadi guacamole untuk mendampingi sayuran atau makanan ringan. Alpukat juga bisa diolah menjadi minuman segar seperti smoothie.

2. Tuna untuk sikap lekas marah & kelelahan
Lemak tidak selalu menjadi musuh bagi kesehatan tubuh. Asam lemak pada salmon, almond serta minyak zaitun justru dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya saat masa menstruasi.

Penelitian terbaru dari Reproductive Health menemukan bahwa konsumsi obat kapsul yang berisi tiga asam lemak esensial sebesar 1 gram dapat meringankan gejala PMS.

Ahli gizi terdaftar Rima Kleiner mengatakan manfaat yang sama bisa didapatkan tanpa mengonsumsi kapsul. Dengan mengonsumsi salmon, tubuh akan mendapatkan asupan asam lemak DHA dan EPA yang cukup sehingga suasana hati yang semula buruk akibat gejala PMS dapat membaik.

Selain itu, kandungan vitamin B dalam salmon juga dapat meringankan sikap cepat marah sekaligus menambah energi bagi wanita yang sedang menstruasi.

3. Kacang Brazil untuk jerawat
Salah satu keluhan yang muncul saat wanita mengalami menstruasi adalah timbulnya jerawat. Untuk mengatasi jerawat selama menstruasi, kacang Brazil dapat menjadi opsi yang tepat. Kacang Brazil mengandung nutrisi dan antioksidan yang dapat mempercantik kulit.

Ahli gizi Kristen Carlucci mengatakan kandungan selenium, vitamin E serta beberapa asam lemak pada kacang Brazil dapat berfungsi melembabkan kulit, menetralisir produksi minyak dan juga mengurangi inflamasi kulit. Dengan begitu, jerawat-jerawat yang mungkin bermunculan saat menstruasi dapat dicegah.

4. Yoghurt tanpa lemak untuk perut kembung & lapar berlebih
Probiotik dan kalsium dalam yogurt dapat meringankan beberapa gejala PMS. Ahli kandungan, Justin Shelton, mengatakan makanan yang kaya akan kalsium dapat meringankan keram akibat menstruasi.

Pasalnya, selama menstruasi lapisan dinding uterus bernama myometrium secara alami akan mengalami kekuarangn kalsium. Asupan makanan tinggi kalsium dapat mengisi kekurangan tersebut.

Di samping itu, asupan kalsium dan probiotik dari yoghurt tanpa lemak juga dapat mengurangi retensi air dalam tubuh. Dengan begitu, rasa kembung dan lapar berlebih akibat menstruasi dapat teratasi.

5. Cokelat hitam untuk kelelahan
Di balik rasa pahit dan manis cokelat hitam, ada manfaat baik yang bisa didapatkan oleh wanita yang sedang menstruasi. Kadar antioksidan serta kemampuan mendorong produksi endorphin dari cokelat hitam dapat mengurangi gejala PMS yang mengganggu.

Justin Shelton mengatakan cokelat hitam dapat memperlancar peredaran darah ke otak, sehingga wanita yang sedang menstruasi akan merasa lebih bertenaga. Lancarnya peredaran darah ke otak ini yang kemudian dapat meredakan kelelahan dan brain fog yang biasa terjadi saat menstruasi. ** Baca juga: Empat Kiat Praktis Agar Tetap Sehat Usai Puasa

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email