oleh

Kurangi Beban Akademik, Tiongkok Sahkan UU Larang Banyak PR dan Bimbel di Akhir Pekan

image_pdfimage_print

Kabar6-Untuk mengurangi ‘tekanan ganda’ pada siswa akibat menumpuknya pekerjaan rumah (PR) dari sekolah, serta jadwal bimbingan belajar yang padat, pemerintah Tiongkok telah mengesahkan undang-undang (UU) pendidikan.

Para guru, melansir Yahoo, diminta untuk mengurangi PR dan melarang bimbingan belajar setelah sekolah untuk mata pelajaran utama selama akhir pekan dan hari libur, dengan tujuan mengurangi beban akademik yang berat pada anak-anak.

Sebelumnya, Tiongkok diketahui membuat ketentuan untuk mengatasi kecanduan anak-anak pada game online, yang dianggap sebagai bentuk ‘candu spiritual’, hingga menekan pemujaan ‘buta’ terhadap selebritas internet.

Parlemen Tiongkok pun sedang mempertimbangkan UU untuk menghukum orangtua jika anak-anak mereka menunjukkan ‘perilaku yang sangat buruk’, atau melakukan kejahatan. UU baru, yang belum diterbitkan secara penuh, membuat pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tekanan pada siswa akan berkurang.

UU itu meminta para orangtua untuk mengatur waktu anak-anak mereka agas bisa istirahat dan berolahraga yang wajar, sehingga mengurangi stres. ** Baca juga: Jadi Rebutan, Pria India Ini Akhirnya Gunakan Lemparan Koin untuk Tentukan Calon Istri

Dalam beberapa bulan terakhir, kementerian pendidikan telah membatasi jam bermain game untuk anak di bawah umur, yang memungkinkan mereka bermain game online selama satu jam pada Jumat, Sabtu, dan Minggu saja.(ilj/bbs)