oleh

Kualitas Tidur Pengaruhi Gairah Bercinta

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan langsung antara kualitas tidur dengan gairah seks. Tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan gairah seks menjadi rendah. Para dokter juga menyatakan bahwa pria maupun wanita akan mengalami penurunan gairah seks jika mengalami kantuk.

Jika kondisi tidur tidak berkualitas, dikutip dari Sehatfresh, energi yang dimiliki tubuh tidak akan cukup untuk beraktivitas. Sistem saraf akan memerintahkan tubuh untuk menghemat energi. Salah satunya yaitu dengan menghilangkan sementara gairah seks atau keinginan bercinta dengan pasangan.

Penelitian lain juga membuktikan bahwa sebanyak 48 persen pasangan suami istri kehilangan minat terhadap seks di tahun ke empat dan kelima pernikahan mereka. Beberapa penyakit memungkinkan menjadi penyebab terjadinya penurunan gairah seks tersebut, tetapi alasan yang paling utama adalah kelelahan.

Hal lain yang menyebabkan penurunan hasrat seks juga dapat berasal dari pekerjaan yang banyak, stres dan pertengkaran di kantor yang mana akan membuat fisik dan jiwa lelah saat tiba di rumah. Keinginan untuk berhubungan, jika masih ada tetapi tidak disertai dengan fisik yang sehat tentu tidak bisa berbuat banyak.

Pada pria yang mengalami sleep apnea juga terjadi penurunan gairah seks karena tidur dan istirahat terganggu oleh keadaan tersebut. Dalam penelitian disebutkan pria dengan sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah dalam tubuhnya.

Kadar testosteron pada pria sangat memengaruhi minat untuk bercinta. Artinya jika rendah maka keinginan terhadap seks juga berkurang. ** Baca juga: Beberapa Hal yang Diinginkan Pria Saat Pasangannya Lakukan Seks Oral

Solusinya, mulai sekarang perbaiki tidur Anda agar lebih berkualitas. Usahakan tidur yang cukup dan jangan berlebihan sehingga tubuh dapat mengembalikan energi dan gairah seks menjadi normal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email