oleh

Kanwil Kemenkumham Banten Tanam 1.000 Bibit Pohon di Ciangir

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 pada tanggal 27 April mendatang, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Wilayah Banten memperingatinya dengan melakukan penanaman 1.000 bibit pohon di Komplek Pemukiman Pemasyarakatan, Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat, (22/3/2019).

Dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang diwakilkan oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Yuspahruddin mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kepada lingkungan. Diharapkan dengan penanaman bibit-bibit pohon ini dapat memperbaiki kondisi lingkungan.

“Kegiatan ini serentak dilakukan di Lapas dan Rutan se-Indonesia, dimana setiap UPT melakukan penanaman sebanyak 50 bibit pohon. Semoga dengan adanya penanaman pohon ini dapat menghasilkan O2 (oksigen) untuk hidup manusia,” ujarnya saat memberikan sambutan di Komplek Pemukiman Pemasyarakatan, Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Banten, Imam Suyudi menyampaikan kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti menanam pohon masih perlu dilakukan untuk memberikan kesejukan bagi lingkungan sekitar. Imam berharap, kepada seluruh petugas pemasyarakatan untuk merawat pohon-pohon yang sudah ditanam ini hingga tumbuh besar.

“Penanaman pohon ink tentu akan memberikan kesegaran bagi kita semua. Oleh karena itu saya berpesan kepada adik-adik petugas pemasyarakatan yang ada di sekitar lingkungan ini untuk menengok-nengok pohon-pohon yang sudah ditanam ini,” tuturnya.**Baca Juga: ARBI: Santri Kuasai 40 Persen Suara di Banten.

Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi berharap dengan berlangsungnya kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon buah, wilayah Pemukiman Pemasyarakatan Ciangir ini dapat menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan bisa menjadi salah satu paru-paru daerah.

“Diharapkan penanaman pohon ini dapat mengurangi efek dari global warming karena penanaman ini juga tentunya dapat menyerap gas CO2. Oleh karena itu, walaupun diperintahkan hanya 50 bibit pohon di setiap UPT se-Indonesia, namun kami di sini menyediakan 1.000 lebih bibit pohon macam-macam buah yang akan ditaman di Pemukiman Pemasyarakan ini,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email