Kabar6-Rekomendasi tambahan yang dikeluarkan DPP Partai Golkar kepada kandidat Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, mengisyaratkan bahwa partai besutan Airlangga Hartarto itu ragu alias tidak yakin dengan Mad Romli.
Keraguan itu tampak jelas dengan munculnya rekomendasi yang dikeluarkan untuk tiga orang sekaligus dalam satu partai.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, dengan adanya rekomendasi tambahan untuk Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah oleh DPP Partai Golkar. Maka dirinya memprediksi akan terjadi faksi di internal dan kalau tidak bisa dikelola dengan baik bisa menuju friksi di internal Partai Golkar Kabupaten Tangerang.
**Baca Juga:Sinyal Kuat Cak Imin Usung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten
Sebab katanya, jika Mad Romli dan Maesyal Rasyid tidak bergandengan, maka akan di prediksi terjadi faksi dan friksi besar di internal partai Golkar Kabupaten Tangerang.
“Kalau saya lihat, dengan adanya rekomendasi tambahan dari DPP, maka sudah terlihat bahwa di Golkar sendiri sudah terjadi friksi dan faksi,” ungkapnya, Senin 16 April 2024
Kata Adib, adanya dua faksi di dalam tubuh Golkar Kabupaten Tangerang terlihat jelas dengan adanya faksi Mad Romli dan faksi Rudi Maesyal dan Intan Nurul Hikmah.
“Tentunya faksi besar juga terdapat di Zaki Iskandar, mantan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang yang saat ini menjabat sebagai ketua DPW Golkar DKI Jakarta,”
Adib juga mengungkapkan, peran politik Ratu Tatu Chasanah yang merepresentasikan Mad Romli sebagai bakal calon Bupati Tangerang dan peran Zaki Iskandar yang merepresentasikan Rudi Maesyal dan Intan Nurul Hikmah akan menjadikan Pilkada Kabupaten Tangerang akan seru nantinya.
“Kita kan sudah melihat popularitas dan elektabilitas mereka berdua, yakni Rudi Maesyal dan Mad Romli sangat bagus di masyarakat. Tinggal nanti kita lihat siapa pendamping mereka,” pungkasnya.(Tim K6)
