oleh

Kekeringan di Pandeglang, Air Sungai Keruh Digunakan Warga untuk MCK

image_pdfimage_print

Kabar6-Air Sungai Cipatujuh yang keruh dimanfaatkan oleh warga Desa Cibadak, Banjaran, Sindangresmi dan Ciguha, Kabupaten Pandeglang untuk keperluan sehari-hari.

Hal ini dilakukan lantaran, sungai milik warga kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan di daerah mereka.

“Karena kekeringan, jadi mereka itu pada datang ke kali untuk mandi, mencuci piring, cuci baju, juga ngambil air buat masak,” kata Oyok Agus Murod, Kepala Desa (Kades) Cibadak, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (02/11/2018).

Tak hanya aktivitas MCK saja, namun mencuci perabotan rumahtangga hingga pakaian pun dilakukan di sungai. Lantaran warga kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau tiba.

Tak hanya MCK di Sungai Cipatujah, warga masih buang hajat di dalam hutan atau warga biasanya menyebut dolbon. Lantaran, warga banyak yang belum memiliki kakus.**Baca Juga: KNPI Pandeglang: Tak Ada Perpecahan Jelang Pemilu 2019.

“Karena enggak ada MCK, masyarakat buang air besar di hutan. Dulu tahun 2017 dari Perkim (Dinas Permukiman) sudah dilist (di data), akan diberikan bantuan untuk pembangunan MCK, tapi sampai saat ini enggak ada pengerjaannya,” tambahnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email