Kabar6-Tiap wanita mengalami orgasme yang berbeda-beda. Dan orgasme tersebut memiliki maknanya sendiri, yang menunjukkan bagaimana kehidupan seksual wanita yang bersangkutan.
Dr. Logan Levkoff, seorang ahli seks, dikutip dari Intisari mengatakan bahwa hampir 70 persen wanita tidak mengalami orgasme vagina. Wanita yang tidak dapat mencapai klimaks melalui hubungan seksual menunjukkan bahwa orgasme klitorisnya tidak cukup baik.
Sebuah studi yang dilakukan Nicole Prause, Ph.D, memberikan pertanyaan kepada hampir 90 wanita berusia antara 18-53 tahun. Pertanyaannya adalah seputar pengalaman dan kebiasaan seksual mereka, informasi kesehatan mental, dan kesehatan fisik.
Selanjutnya, wanita ditunjukkan serangkaian film, baik film netral maupun yang memicu rangsangan seksual. Sambil menonton film, para wanita diminta untuk mencoba menambah atau mengurangi hasrat seksual mereka.
Setelah itu, mereka melaporkan tingkat hasrat seksual dan pengalaman seksual mereka. Hasilnya, seperti dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, ditemukan beberapa hal yang menarik.
1. Sebanyak 64 persen wanita lebih memilih kombinasi rangsangan vagina dan klitoris
2. Tidak ada hasil yang lebih rendah secara fisik maupun psikologi tentang wanita yang lebih suka orgasme klitoris. ** Baca juga: Mood Bercinta Hilang Akibat Beberapa Hal Sepele Berikut
Tim peneliti menemukan tidak ada hubungan antara wanita dengan rangsangan klitoris, dengan depresi atau kepuasaan hidup secara keseluruhan. Pada tahap akhir, penelitian ini juga menemukan bahwa wanita yang lebih memilih rangsangan klitoris bahkan mungkin lebih baik ketika berhubungan seksual.(ilj/bbs)
