oleh

Kantor Bupati Tangerang Didemo, Sebut Kabid Disnaker Tak Pantas Provokasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah Lembaga Sewadya Masyarakat (LSM) serta Organisasi Masyarakat (Ormas) melantunkan orasi di depan kantor Bupati Tangerang. Mereka menilai Kabid Disnaker tidak pantas melantunkan kata provokasi.

“Kami akan terus melakukan berbagai upaya sampai Bupati Tangerang harus meluruskan ini semua. Ucapan seperti ini tidak pantas diucapan oleh seorang Kabid Disnaker,” ujar Asep Setiadi, pimpinan orasi berbagai elemen LSM Ormas kepada awak media, pada Jumat, (23/6/2023) sore.

Ia menyatakan, ketika Kabid Disnaker mengucapkan kata-kata yang mengandung provokasi maka tidak ada salahnya LSM serta Ormas mengadakan orasi. Seharusnya pejabat ketika menemukan permasalahan, alangkah baiknya mengedukasi pihak perusahaan untuk mengetahui fungsi kontrol sosial. Bukan malah memprovokasi masyarakat dan menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyaraka.

“Seharusnya yang bersangkutan menyadari sebagai pejabat kedinasan ketika ada keluhan seperti itu, beliau juga menyampaikan edukasi bahwa itu memang tugas serta fungsi LSM dan Ormas. Bukan malah memprovokasi,” ungkapnya.

**Baca Juga: Polisi Sita Lembaran Aneka Mata Uang Asing dari Pejambret di Pamulang

“Kami akan terus melakukan tuntutan sampai aspirasi kami dilakukan oleh pejabat setempat agar tidak merusak moril kami sebagai sosial kontrol,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono mengatakan, atas adanya kegaduhan tersebut pihaknya meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat, dikhususkan untuk LSM dan Ormas yang ada di kabupaten Tangerang.

Rudi berharap, ke depannya pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap permasalahan industri, dan terus melakukan kaloborasi mengenai bidang industri.

“Mengenai pemberitaan-pemberitaan yang menimbulkan multitafsir, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami tentunya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan. Dengan kondisi seperti ini saya mengambil hikmahnya bahwa harus terus bersama melaksanakan kaloborasi. Saya berharap permohonan maaf dari kami semuanya dan saya harap kita semua bisa berkalobarasi di dunia ketenegakerjaan,” singkatnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email