oleh

Kaji Infrastruktur Transportasi, Bapelitbangda Lebak Akan Survey TC di 10 Titik Jalan

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak akan melakukan survey traffic counting (TC).

Sepuluh titik jalan yang akan disurvey mempertimbangkan rencana exit tol Serang-Panimbang dan Kota Baru Maja, sehingga titik terjauh berada di Kecamatan Banjarsari, Cileles, dan Maja, sisanya berada di Rangkasbitung.

Survey perhitungan jumlah kendaraan akan dilakukan di 10 titik jalan pada tanggal 18 dan 19 Juni 2023 dengan melibatkan mahasiswa.

Kabid Litbang Bapelitbangda Lebak Lina Juantini mengatakan, survei traffic counting dilakukan dalam rangka penyusunan kajian infrastruktur transportasi perkotaan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Hanya volume kendaraan saja untuk melihat kepadatannya. Mahasiswa yang dilibatkan jurusan teknik sipil dan perencanaan wilayah dan kota,” kata Lina kepada Kabar6.com, Kamis (15/6/2023).

Adapun sepuluh titik yang akan menjadi lokasi survei di antaranya, Jalan Raya Saketi-Malingping, Jalan Raya Kaduagung Cileles, Jalan Raya Petir, Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang, Jalan Raya Maja, Jalan Raya Maja Koleang, Jalan Prof. DR. Ir. Soetami, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Jenderal Ahmad Yani.

“Dalam sehari, survey akan dibagi menjadi tiga waktu yakni pukul 07.00-09.00 WIB, pukul 11.00-13.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB,” tutur Lina.

Pelibatan mahasiswa dalam survey TC merupakan permintaan ITB dalam membantu mencari tenaga lokal dalam memenuhi data TC.

**Baca Juga: Insiden Pelemparan Batu ke Jalan Tol Tangerang-Merak

“Ini juga momen untuk transfer knowledge dan media praktik pembelajaran kepada mahasiswa atas teori yang mereka peroleh di kampus,” ujar Lina.

Untuk membantu memenuhi SDM yang dibutuhkan dalam survey tersebut, Bapelitbangda, kata Lina, sudah berkoordinasi dengan kampus ITI dan SMK PU Lebak.

“Alhamdulillah kami dapat dukungan yang baik karena kegiatan tersebut memang sejalan dengan yang diharapkan dalam proses pembelajaran,” terang Lina.

Selain mahasiswa, survey juga akan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai OPD teknis transportasi.

“Keterlibatan Dishub sangat dibutuhkan karena menjadi unsur profesional untuk mendampingi mahasiswa di lapangan,” jelas Lina.

Hasil survey yang dilakukan Tim Surveyor TC akan menjadi data primer untuk diolah dan dianalisa untuk memperoleh sebagian output terhadap kajian yang disusun.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email