oleh

Jatuh Sejauh 2 Mil Saat Kecelakaan Pesawat, Remaja 17 Tahun yang Selamat Ini Sendirian di Hutan Amazon

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang remaja bernama Juliane Koepcke (17) mampu bertahan hidup sendirian di hutan hujan Amazon selama berminggu-minggu, setelah jatuh dari pesawat sejauh dua mil ke tanah pada musibah kecelakaan.

Koepcke, melansir Nytimes, berada dalam Penerbangan LANSA 508 yang menabrak hutan Amazon di Peru setelah terkena sambaran petir pada Desember 1971. Remaja itu adalah satu-satunya orang yang selamat dari 92 orang di pesawat, saat dia jatuh sejauh dua mil di udara, dengan kondisi masih terikat di kursi.

Meskipun patah tulang selangka, luka yang dalam pada lengan kanannya, cedera mata dan gegar otak, Koepcke dapat melakukan perjalanan melalui hutan lebat selama 10 hari dan menemukan tempat berlindung di gubuk setempat.

Koepcke harus melawan nyamuk dan kelaparan yang parah sebelum nelayan menemukannya dan membawa remaja itu menggunakan kano kembali ke peradaban. Lengannya juga dipenuhi belatung.

Sebanyak 14 penumpang lainnya ditemukan selamat dari kecelakaan awal, tetapi meninggal dunia seiring waktu menunggu penyelamatan. ** Baca juga: Mencengangkan, Kerangka ‘Manusia Raksasa’ di Tiongkok Berusia 5.000 Tahun Terkubur dalam Reruntuhan

Koepcke diketahui telah mengikatkan sabuk pengaman ke kursi. Tampaknya, kursi itu membuat Koepcke sedikit terlindung dan empuk, tetapi kursi-kursi luar dari barisan di kedua sisinya diduga berfungsi sebagai parasut dan memperlambat kejatuhannya.

Dampaknya mungkin telah berkurang lebih jauh oleh angin badai petir dan dedaunan lebat di lokasi pendaratan. Koepcke, yang bepergian dengan sang ibu, Maria, mengenang, “Setelah sekira 10 menit, saya melihat cahaya yang sangat terang di bagian luar mesin sebelah kiri. Ibuku berkata dengan sangat tenang, ‘Itulah akhirnya, semuanya sudah berakhir’. Itu adalah kata-kata terakhir yang pernah kudengar darinya.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email