oleh

Janjian, Motif Tawuran Pelajar di Kabupaten Tangerang Gengsi

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi pastikan kasus penganiayaan di Kampung Kiara Sentul, Desa Sentul Jaya, Balaraja, Kabupaten Tangerang, bukan aksi geng motor. Insiden itu sebabkan tiga orang pelajar terluka serius akibat kena sabetan senjata tajam.

“Sekali lagi tidak ada gengster yang ada ini adalah tawuran. Tawuran pun tawuran pelajar, mereka membawa bendera sekolah,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Zamrul Aini di Tigaraksa, Selasa (7/11/2022).

Ia mengungkapkan, kedua kelompok pelajar itu sempat janjian untuk melakukan tawuran. Polisi sempat keliling sekolah, serta rumah para pelaku di daerah Cisoka dan Balaraja.

Polisi akhirnya berhasil menangkap para pelaku dan 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Empat orang di antaranya berstatus alumni dan enam lainnya masih pelajar.

“Kita ancam hukuman 9 tahun penjara untuk titik jera terhadap anak pelajar yang mengadakan tawuran,” tegas Zamrul.

**Baca juga: Komunitas Jurnalis Peduli di Kabupaten Tangerang Bagikan Sembako ke Warga Miskin

Ia menerangkan, sejauh ini di wilayah Tangerang sendiri itu lebih dominan benderanya bendera sekolah. Motif mereka melakukan tindakan seperti itu gengsi serta kebanggaan bagi sekolahnya.

“Ga ada bendera geng motor yang ada bendera sekolah, ini lah tugas kita bersama untuk mencegah tawuran pelajar dengan cara mensosialisasikan tentang bahaya tawuran di kalangan pelajar,” terang Zamrul.(yud)

Print Friendly, PDF & Email