Seperti keluhan yang disampaikan Marjan Manurung, pria yang mengaku sebagai warga BSD Sektor I-6, Serpong, Kota Tangsel. Lantaran sudah kadung kesal, ia akhirnya menyampaikan keluhannya lewat rubrik surat pembaca yang dimuat sebuah suratkabar harian terkemuka.
“Pembangunan Jalan Terhenti di Kota Tangerang Selatan,” demikian bunyi judul surat pembaca yang termuat, kemarin.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, Retno Prawati, akhirnya angkat bicara. Dijelaskannya, sejumlah ruas seperti di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, hingga Jalan Raya Puspiptek menuju ke arah Muncul di Kecamatan Setu.
Kemudian dari atauh Pamulang 2 atau Pondok Benda sampai menuju Jalan Raya Ciater itu statusnya merupakan milik Provinsi Banten. “Walaupun letaknya berada di ruas jalan wilayah Kota Tangerang Selatan, namun bukan kewenangan kami untuk meneruskan perbaikan jalan,” jelasnya.
Retno mengakui bila belum lama ini sempat dilakukan program perbaikan infrastruktur jalan berupa pembetonan. Program pembangunan ini tentunya alokasi dananya berasal dari APBD Provinsi Banten.
Menurutnya, selama ini pihaknya sudah melakukan beberapa upaya strategis dalam upaya percepatan perbaikan jalan tersebut. Langkah-langkah yang telah dilakukan yakni,berkoordinasi dengan melaporkan dan meminta kepada pihak Propinsi Banten untuk dapat segera menuntaskan perbaikan jalan.
“Janji dari pihak Propinsi Banten kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan segera memperbaiki jalannya di akhir tahun ini,” terang Retno. Mengenai program kerja untuk tahun ini, Retno bilang Pemkot Tangsel sedang melakukan pembebasan lahan.
Pembebasan lahan untuk perluasan ruas jalan mulai dari pintu Air Pamulang hingga ke pertigaan Pamulang. Kemudian dari perempatan Muncul sampai dengan ke pertigaan Pamulang ke arah Situ Sasak Pamulang hingga Cimanggis, Kecamatan Ciputat. **Baca juga: Wow, Airin Keluarkan Surat Edaran Larangan Merokok.
“Ruas jalan yang akan dilebarkan hingga empat lajur dengan proyek pekerjaan didanai secara multiyears (lebih dari satu tahun anggaran) APBD Banten,” tambah Retno.(yud)