Kabar6-Setiap orang memiliki kebiasaan berbeda dalam keseharian. Namun tahukah Anda bahwa terdapat beberapa kebiasaan yang sepertinya sepele, ternyata justru dapat membahayakan kesehatan?
Dr Winnie Mui, praktisi pada Dr Laura Bramley’s Clinic, Hong Kong, mengungkapkan lima hal kebiasaan yang sebaiknya Anda hentikan mulain sekarang, seperti dikutip dari Femina:
1. Membakar lilin aromaterapi
Lilin beraroma dapat mengeluarkan zat-zat beracun seperti karbonmonoksida, benzene, dan karbon. Zat-zat meningkatkan risiko terjangkit kanker, penyakit saraf dan mental, alergi dan asma.
Wewangian yang terkandung juga mengandung aseton, benzyl asetat, benzyl alkohol, linaloor, dan methylene chloride. Menghirup zat-zat tersebut menyebabkan perasaan mual, kelainan sistem saraf pusat, iritasi mulut, tenggoroka, mata, kulit, dan paru-paru, juga pusing dan sakit pernapasan.
Jika ingin memakai lilin aromaterapi, disarankan agar Anda menggunakan lilin berbahan dasar kedelai organic. Bakar minyak esensial pada temperatur rendah dan jangan yang mengandung lilin paraffin. Pewangi elektronik pun lebih aman.
2. Simpan handuk muka di toilet
Setiap kali membasuh toilet, kuman-kuman beterbangan dan mendarat di handuk, sikat gigi, dan barang lain di toilet. Karena itulah kuman bisa ‘mampir’ ke kulit kita saat menggunakan handuk pada muka dan bagian tubuh lainnya.
Disarankan untuk menutup toilet ketika membasuh, sering-sering bersihkan kamar mandi, simpan handuk pada lemari (tempat penyimpanan) dalam toilet, termasuk tutup barang-barang lain di kamar mandi.
3. Minum dari mug yang pecah ujungnya
Pecahan tersebut bisa jadi tempat ‘bersarang’ bakteri penyebab diare dan muntaber. Sedangkan, remah-remah pecahan keramik yang mengandung bahan-bahan kimia dapat masuk ke dalam minuman kita. Bahkan, retak pada gelas plastic mampu mengeluarkan racun-racun dari plastiknya. Jadi sebaiknya buang mug yang sudah rusak.
4. Tidur di alas yang keras
Bentuk tulang belakang kita agak melengkung dan tidak sempurna lurus 100 persen. Menurut dr. David Wong, spesialis bedah ortopedi pada Raffles Orthopaedic Centre, Singapura, kondisi tersebut adalah alami.
Alas tidur yang terlalu keras malah memaksa tulang punggung lurus, dengan menekan bagian paling berat badan kita, seperti bahu belakang paling atas dan panggul. Disarankan untuk memastikan bila alas tidur terlalu keras (kaku), selipkan tangan ke bawah punggung. Tidak baik bila ada jarak antara tangan, punggung, dan alas tidur.
5. Konsumsi air berlebihan
Konsumsi air mineral berlebihan menimbulkan keracunan air (hyponatremia). Menurut Dr Soh Wah Ngee dari One Doctors Family Clinic di Singapura, kondisi ini mengganggu keseimbangan sodium air dalam darah.
Gejala hyponatremia antara lain mual, hilang konsentrasi, pusing, lemas, dan merasa terlalu capek. Dalam tingkat yang parah menyebabkan penurunan tingkat kesadaran, hingga berakibat koma bahkan kematian. ** Baca juga: Ada Efek Menakjubkan Jika Anda Konsumsi 5 Jenis Sayuran Ini
Ketika sedang berolahraga, disarankan Anda mengonsumsi minuman kesehatan dengan elektrolit ketimbang hanya air mineral, untuk mengganti sodium yang hilang melalui keringat. Setiap hari manusia sudah cukup minum dua liter air, tergantung berat badan, tingkat aktivitas, kesehatan ginjal, dan iklim.(ilj/bbs)
