oleh

Ini Menu Makan Pelaku Penyelundup Sabu 1 Ton di Anyer

image_pdfimage_print
Tersangka sabu 1 ton di Anyer.(tmn)

Kabar6-Nasi Padang berlauk rendang dengan sayur dan sambal khasnya, menjadi makan siang para tujuh pelaku penyelunduan sabu seberat satu ton saat beristirahat kala melakukan rekonstruksi di Hotel Mandalika Anyer, Kamis (10/8/2017).

Awalnya, ketujuh Warga Negara Asing (WNA) Taiwan itu nampak kikuk makan menggunakan tangan, hingga akhirnya dibantu oleh petugas kepolisian untuk melanjutkan menggunakan sendok plastik. Agar mereka kuat melanjutkan 26 rekonstruksi ulang penyelundupan sabu senilai Rp 1,5 triliun.Begini Alur Reka Ulang Pengungkapan Sabu 1 Ton di Anyer

“Kita akan melakukan 26 skenerio, kalau ada penambahan-penambahan, liat dari lapangan. Yang jelas, keterangan dari BAP diterangkan di lapangan,” kata AKBP Bambang Yudantara, Kasubdit III Reserse Narkoba Polda Metro Jaya (PMJ), saat ditemui disela-sela rekonstruksi ulang, di Hotel Mandalika, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (10/08/2017).**Baca Juga: 1 Ton Sabu di Anyer Nilainya Rp1,5 T

Masakan khas Sumatera Barat yang belum tentu ada di Taiwan dan pernah dirasakan ke tujuh pelaku. Karena di negara asalnya, lebih banyak di dominasi oleh makanan laut dan sayur yang kerap disuguhi dalam kondisi mentah.**Baca Juga: Penyelundup 1 Ton Sabu yang Kabur Ditangkap di Anyer

Bahkan makanan laut yang kerap dikonsumsi oleh mereka, dijadikan para pelaku sebagai alasan untuk berbisnis tambak udang sebagai kamuflase agar tak dicurigai untuk melakukan penyelundupan sabu.

“melibatkan dua WNI hanya sebagai diperalat untuk sewa mobil, hotel, rumah yang akan dijadikan gudang. Jadi mereka (pelaku) menggunakan identitas mereka (WNI). Mereka mengaku akan digunakan sebagai tambak udang,” jelasnya.

Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap para pelaku penyelundupan sabu seberat satu ton di Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis 13 Juli 2017.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email