oleh

Ini Keuntungan Pentathlon Asian Games Digelar di Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Perhelatan Asian Games 2018 menjadi salahsatu keuntungan bagi tuan rumah setiap pertandingan di event besar tersebut.

Salahsatunya adalah wilayah Tangerang yang merasa beruntung menjadi tuan rumah pada cabang olahraga Pentathlon di Adria Pratama Mulya School, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Hal itu, lantaran menjadi kesempatan emas bagi para UKM (Usaha Kecil Mikro) untuk menjajakan barang-barang yang memiliki ciri khas dari Tangerang.

Seperti, salahsatunya batik khas Tangerang yang memiliki dominasi warga ungu dan motif kacang. Serta, adanya topi bambu khas Tangerang yang dipadukan dengan batik.

“Satu hal keberuntungan untuk kita yang setidaknya dapat menjajakan apa yang menjadi ciri khas Tangerang. Kami juga pasarkan dengan memberikan para official negara cedera mata khas daerah sini agar, minat mereka mau lagi kembali ke sini,” kata panitia lokal INASGOC, Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu, (1/9/2018).

Diakui pula oleh, Ayu Safitri, pengrajin batik Tangerang asal Cikupa ini mengatakan, keuntungannya dalam ajang Asian Games.

“Kita ini buat dengan berbagai macam bentuk . Jadi, ada batik yang memang kain dan ada juga yang sudah menjadi berbagai macam benda seperti tas atau dompet. Minat dari para wisatawan internasional ini lebih pada barang-barang ini seperti tas atau dompet,” ungkapnya.

Dengan harga Rp60 hingga Rp150 ribu, selama dua hari pelaksanaan Asian Games di Tangerang, Ayu dapat mengumpulkan Rp4 juta sampai Rp5 juta dari hasil penjualan.

“Untungnya belum kita ketahui yang pasti dua hari ini sudah hampir Rp5 jutaan. Ini beruntung sekali untuk kita, karena kalau biasanya, sehari satu juta pun sudah untung,” ujarnya.

Dalam proses pembuatan, ia telah menyiapkan 500 buah tas dan dompet sejak tiga bulan lalu yang memang disiapkannya untuk Asian Games.

“Sudah kita siapkan jauh jauh hari. Dan buatnya dibantu tiga rekan lainnya biar tidak kesusahan. Untuk satu buah tas atau dompet ini bisa satu sampai dua hari, tergantung dari si pembuatnya,” terang Ayu.**Baca Juga: Arief Buka Kompetisi Pencak Silat Persinas ASAD.

Ia berharap dengan adanya event besar tersebut, wilayah Tangerang dapat terus ditunjuk sebagai lokasi yang layak menyelenggarakan acara-acara internasional.(vero)

Print Friendly, PDF & Email