Â
Informasi yang dihimpun, korban yang diketahui sebagai seorang guru mengaji dan pemilik beberapa kamar kos ini pertamakali ditemukan oleh adik kandungnya yang bernama Syamsudin.
Â
“Saya langsung masuk ke dalem karena memang rumahnya ga dikunci, dan melihat kakak saya sudah dalam keadaan berlumuran darah,” kata Syamsudin, kepada wartawan.
Â
Selanjutnya, kata dia, dirinya yang saat itu dalam kondisi kaget, langsung spontan berteriak meminta pertolongan.
Â
“Sebelumnya kakak saya tinggal sama suaminya, M. Roni Nur. Tapi suaminya sedang kerja di luar kota,” tukasnya.
Â
Sementara itu, Wahyu, Ketua RW setempat bersama dengan warga lainnya langsung mendatangi lokasi setelah mendengar teriakan adik korban. Kemudian, dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
Â
“Pas denger teriakan adik korban, warga berdatangan dan saya pun melihat korban sudah bersimbah darah di dalam kamarnya. Dan saya langsung lapor ke polisi,” pungkasnya. ** Baca juga: Warga Buaran Indah Tolak Rencana Penertiban
Â
Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Dua serta Polresta Tangerang, yang tiba di lokasi, nampak segera melakukan olah TKP.(ges/abie)