oleh

Gunakan Pesawat Cessna 180, Pria Asal New York Kuntit Seorang Wanita Selama 4 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Michael Arnold (65), pria asal New York, Amerika Serikat (AS), didakwa di Vermont selatan, tempat pria itu menyimpan pesawat miliknya, atas tuduhan penguntitan yang parah, melanggar perintah pencegahan pelecehan, menolak penangkapan, menghalangi petugas publik dan memberikan informasi palsu kepada polisi.

Ya, Arnold mengaku tidak bersalah atas tuduhan menguntit seorang wanita dengan menerbangkan pesawat kecil miliknya melintasi rumah korban. Melansir fox9, Arnold dibebaskan dengan beberapa syarat, termasuk tidak melakukan kontak dengan wanita tersebut, tidak menguntitnya, dan tinggal 91 meter dari rumah dan bisnisnya, serta dari semua pesawat. Seorang agen FBI mengatakan, Arnold telah menguntit wanita asal Schuylerville, New York, selama kurang lebih empat tahun.

Menurut petugas investigasi di Bennington, Vermont, perintah penguntitan yang diberlakukan melarang Arnold terbang. Pihak berwenang New York mengatakan, Arnold terlihat terbang rendah di atas desa Schuylerville dan pada satu titik terlihat melemparkan tomat dari pesawat.

Berdasarkan dokumen pengadilan, wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia sudah lama mengkhawatirkan keselamatan dirinya dan khawatir Arnold akan menerbangkan pesawat ke rumahnya. Wanita yang tak diungkap identitasnya ini mengatakan, Arnold adalah pelanggan di kafe miliknya.

Arnold ditangkap ketika dia tiba di bandara negara bagian William H. Morse di Bennington, Vermont, tempat pria itu menyimpan pesawat bermesin tunggal Cessna 180 tahun 1976 miliknya.

Dikatakan, dia tidak menguntit siapa pun dan menyangkal telah menerbangkan pesawat sehari sebelumnya, dan malah mengatakan bahwa dia sedang berkendara dengan seseorang.

Menurut pernyataan tertulis, Arnold mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak melakukan kontak dengan wanita tersebut dan jika dia ingin menyakitinya, dia bisa melakukannya dengan sangat mudah, tetapi tidak pernah melakukannya.

Arnold mengatakan, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) belum memberitahunya bahwa dia tidak bisa terbang. Menurut pernyataan tertulis, Arnold terbang di atas Schuylerville dengan tujuan mengambil gambar untuk halaman komunitas Facebook mereka.

Schuylerville terletak sekira 48 kilometer barat laut bandara Bennington. Seorang hakim di pengadilan kota Saratoga, New York, mengeluarkan perintah perlindungan sementara bagi Arnold untuk menjauh dari wanita tersebut, rumahnya, bisnisnya dan tempat kerjanya.

Arnold diperintahkan untuk tidak menghubungi wanita itu dan menahan diri untuk tidak melecehkan, mengintimidasi, mengancam atau mengganggu korban, keluarga atau anggota rumah tangganya dan saksi atas dugaan pelanggaran tersebut.

Pria itu juga diharuskan berhenti menerbangkan pesawat apa pun berdasarkan perintah tersebut, yang masih berlaku hingga tanggal pengadilan pada 30 November mendatang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email