oleh

GP Ansor Lebak Dukung Sertifikasi Wawasan Kebangsaan bagi Penceramah

image_pdfimage_print

Kabar6-Wacana Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang akan melakukan sertifikasi wawasan kebangsaan bagi penceramah agama didukung Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lebak.

Ketua GP Ansor Lebak Deden Farhan menilai, rencana sertifikasi wawasan kebangsaan bertujuan baik bagi para dai, terutama bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena tidak dapat dipungkiri, ada juga penceramah yang provokatif dalam menyampaikan materi dakwahnya.

“Saya rasa ini treatment atau instrumen pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk memecahkan masalah tersebut. Karena akan sangat bahaya jika isi ceramah yang disampaikan mengandung radikal dan intoleransi, apalagi sampai mengarah kepada membenturkan agama dan negara,” kata Deden kepada Kabar6.com, Senin (7/6/2021).

Deden mengatakan, rencana Kemenag dalam melakukan sertifikasi wawasan kebangsaan bagi penceramah tak perlu dikhawatirkan. Karena menurutnya, penceramah yang tidak memiliki sertifikat masih tetap boleh berceramah.

“Saya yakin ini tidak akan mengganggu pada jalannya dakwah di Indonesia. Justru ini jadi salah satu bagian kecintaan kepada bangsa, lalu ketaatan kepada pemerintah. Bukan berarti tidak punya sertifikasi lalu tidak boleh berceramah lalu mengganggu pada kegiatan berdakwah, saya rasa tidak seperti itu,” tutur Deden.

**Baca juga: Disdukcapil Lebak Buka Gerai Perekaman KTP di Rabinza, Jangan Lupa Bawa Kartu Keluarga

Walaupun mendukung rencana tersebut, Deden berharap agar sertifikasi wawasan kebangsaan tidak menjadi instrumen bagi kepentingan kelompok tertentu. Maka dari itu tim yang dibentuk harus melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“Ini harus benar-benar matang, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya, dan angan sampai ada pertanyaan-pertanyaan yang nyeleneh yang tidak ada kaitannya dengan wawasan kebangsaan,” tegasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email