oleh

GP Ansor Dorong JB Maju di Pilgub Banten 2017

image_pdfimage_print
Ketua Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya.(bbs)

Kabar6-Jajaran pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Banten, secara khusus meminta Mulyadi Jayabaya, untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, pada 2017 mendatang.

Ketua GP Ansor Provinsi Banten, Ahmad Imron mengatakan, ada beberapa alasan kenapa dirinya meminta JB, sapaan akrab Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten ini, untuk maju pada Pilgub Banten.

Pertama, JB dinilai memiliki sifat fatsun atau sopan santun dan ahlak yang baik. Artinya jabatan atau amanah sebaiknya karena permintaan atau diminta oleh orang lain, bukan karena ambisi pribadi dan tebar spanduk.

Dalam beberapa momen, mantan Bupati Lebak selama dua periode ini, terkesan diam bila ditanya mau maju atau tidak di Pilgub Banten.

“Artinya menurut saya, secara akhlak JB punya nilai plus, dia diminta, bukan dia yang minta. Ulama dulu itu mengarang kitab karena diminta murid-muridnya, bukan karena inisiatif sendiri, tradisi ini yang perlu kita pelihara,” ungkap Ahmad, kepada Kabar6.com, Jum’at (12/2/2016).

Alasan kedua, kata dia, selama dua priode menjadi Bupati Lebak, JB mampu membuat terobosan yang signifikan, diantaranya perbaikan infrastruktur, sarana pendidikan, bahkan penataan kota yang cukup baik.

Sangat nampak ada perubahan besar di Lebak. Padahal, APBD Lebak relatif kecil, dibanding dengan wilayahnya yang sangat luas.

“Kalau sukses memimpin di daerah kota, dengan luas wilayahnya kecil,  APBD yang besar, serta ada peran pengusaha, itu sih biasa,” ujarnya.

Sedangkan, lanjutnya, untuk alasan ketiga, JB merupakan sosok pemimpin yang cukup dekat dengan ulama dan anak yatim.

“Saya baru tau, ternyata JB itu sudah belasan tahun ngurusin puluhan anak yatim, menyediakan sekolahnya. Sekolah dan pondokan anak-anak itu tepat didepan rumah JB,” ujarnya. **Baca juga: Mulyadi Jayabaya: Banten Terancam Krisis.

Ditambahkannya, GP Ansor Banten mengingatkan kepada para pemimpin yang punya keinginan untuk maju di Pilgub Banten, agar meluruskan niatnya dengan baik. **Baca juga: Mulyadi Jayabaya Pimpin Kadin Banten 2015-2020.

Pasalnya, ketika mereka memiliki niat jahat atau hanya ingin mencari jabatan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, maka dapat dipastikan nasibnya akan berakhir buruk.

“Kalau niatannya tidak baik, nanti bisa berakhir tragis karena kualat oleh auliya dan ulama,” bebernya.(srf/din)

Print Friendly, PDF & Email