oleh

e-Plesiran Sumbang Penghargaan Smart City untuk Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Kota Tangerang menerima penghargaan Smart City 2017 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk aplikasi e-Plesiran yang ada di aplikasi Tangerang Live.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala kantor staf kepresidenan Teten Masduki kepada Sekretaris Daerah kota Tangerang Dadi budaeri dalam acara Seminar & Penghargaan Menuju 100 Smart City 2017 di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta (15/11/2017).**Baca Juga: Layanan Antar SK Perizinan, DPMPTSP Tangsel Kerjasama dengan PT Pos.

Kota Tangerang termasuk dalam 24 Kota/kabupaten yang terpilih di tahap pertama Gerakan Menuju 100 Smart City di kota Makasar tahun 2016, lalu telah berhasil menyusun smart city masterplan. Di dalamnya terdapat berbagai program yang memanfaatkan teknologi untuk menjawab berbagai tantangan dan peluang di masing-masing daerah sampai 10 tahun ke depan.

Gerakan menuju 100 smart city ini merupakan program bersama antara kementerian komunikasi dan informatika, Kemendagri, Kemen PUPR, Bappenas, dan kantor staf kepresidenan dengan tujuan pemda dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berkesempatan menjadi narasumber dalam seminar & penghargaan gerakan menuju 100 Smart City 2017 menyampaikan bagaimana implementasi program-program di kota Tangerang yang telah memanfaatkan perkembangan teknologi.

“Kota Tangerang punya aplikasi Tangerang LIVE, yang bisa disebut one stop application karena di dalamnya ada berbagai aplikasi yang bisa digunakan masyarakat untuk berbagai kebutuhan,” tandasnya.

Tak sampai di situ, dalam acara yang dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Wali Kota juga menyampaikan dalam menuju smart city, Pemkot terus melakukan berbagai perkembangan terhadap aplikasi Tangerang Live.

“Tahun 2017 ini kami sebutnya Tangerang Live 2.0, nah di tahun depan kita naik ke 3.0. Jadi nanti kami pake sistem geospasial, supaya lebih detail pendataannya,” jelasnya.(BL/hms)

Print Friendly, PDF & Email