oleh

Dua RS di Tangsel Klaim Stok Vaksin Distributor Resmi Kosong

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar‎6-Dua dari lima Rumah Sakit (RS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya angkat bicara.

Ini menyusul adanya temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, saat inspeksi mendadak terindikasi menggunakan vaksin palsu.

Presiden Direktur RS Bhineka Bakti Husada, Fajar Sidiq keberatan bila institusinya disebut menggunakan vaksin palsu.

Hanya lantaran ada 22 botol serum dari distributor tidak resmi yang ‎ditemukan saat inspeksi mendadak pada 23 Juni kemarin.

“Sedangkan vaksin yang lain tidak bermasalah,” kilahnya kepada wartawan, Jum’at (15/6/2016).

Fajar bilang, rumah sakit yang terletak di Jalan Cabe Raya Nomor 17, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang itu, menggunakan vaksin serum anti tetanus dari Langgeng Wijaya Medika sejak 2014 lalu.

Sementara, persediaan vaksin dari distributor resmi yakni, Bio Farma, hingga kini masih kosong.

Ia mengklaim, persediaan vaksin serum anti tetanus bagi setiap RS harus selalu tersedia. Sehingga‎ tidak boleh kosong.

Sedangkan informasi resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun hingga kini belum diterima oleh pihaknya.

“Nanti kalau stok vaksin kosong kami juga yang ditegur Dinas Kesehatan Tangsel. Kami tegaskan, yang benar bukan vaksin palsu, tapi dari distributor yang tidak resmi,” tegas Fajar.

Sementara itu, Direktur PT Permata Sarana Husada, pengelola Rumah Sakit Permata Sarana Husada, Reza Kemal, mengutarakan pihaknya mengakui menggunakan vaksin dari distributor yang tidak resmi. Hal itu dipilih lantaran dari distributor resmi stoknya tidak tersedia. **Baca juga: RSIA Mutiara Bunda Tangerang Akui Beli Vaksin Bermasalah.

“Kami hanya ditegur secara administrasi karena gunakan distributor yang tidak resmi. Untuk masalah palsu dan tidaknya belum dapat dibuktikan,” ujarnya. **Baca juga: Lima RS di Tangsel Terindikasi gunakan Vaksin Palsu.

Reza menambahkan,‎ untuk mengatasi serta menghindari kepanikan dari orangtua yang pernah diberikan vaksin, kini telah dibuka posko informasi. **Baca juga: Dinkes Tangerang Akui Ada RS Swasta Pakai Vaksin Bermasalah.

“Kami dirikan posko informasi, bisa lewat telpon atau datang langsung untuk memberikan informasi terkait vaksin. Kami juga mendata pasien yang pernah vaksin disini,” tambahnya‎.(yud)

Print Friendly, PDF & Email