Kabar6-Agenda pengesahan Rancangan APBD 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjalan buntu alias deadlock. Hal ini ditenggarai adanya penolakan dari dua fraksi hingga tak berjalan seperti yang direncanakan.
Kedua fraksi yang menolak pengesahan antara lain dari Fraksi Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia.
“Kami tidak dalam posisi ingin menghalang-halangi,” ungkap Ketua Fraksi PSI kepada wartawan di ruangan kerjanya, (Senin, 25/11/2019).
Menurutnya, pada Kamis kemarin PSI juga sudah menyatakan menolak pengesahan RAPBD 2020. Meski sudah diberikan tenggat waktu tapi lembaga eksekutif dianggap belum mampu merealisasikan tuntutan.
**Baca juga: Hari Guru Nasional, Ini Kesan dan Pesan Moral Pendidik di Tangsel.
Ferdy bilang, PSI meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah untuk mengurangi segala bentuk sewa demi penghematan jangka panjang. Seperti, sewa kantor, gudang, soundsysten dan lain sebagainya.
“Masa untuk kursi saja harus sewa. Dana bansos, hibah reward akan menjadi catatan khusus,” ujar Ferdy.(yud)
